Penjelasan Menkes Proses Racun Etilen Glikol Menyebabkan Gagal Ginjal

Yuliawati
Oleh Yuliawati
22 Oktober 2022, 09:16
gagal ginjal, etilen glikol
123rf.com
Ilustrasi anak sakit di rumah sakit

Kementerian Kesehatan telah menyimpulkan penyebab kematian 133 dari 241 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal atau GGAPA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan penyebab kematian karena konsumsi dua zat kimia beracun yakni etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

Para pasien yang meninggal ini mengkonsumsi obat sirop yang mengandung EG dan DEG.  EG dan DEG diduga digunakan produsen obat sebagai pengganti gliserin untuk melarutkan obat dan mencegah pembekuan. 

Budi menjelaskan dua zat kimia beracun itu menyebabkan kondisi pasien memburuk secara drastis setelah lima hari pertama.  Dia menjelaskan masuknya EG maupun DEG ke dalam tubuh akan memicu metabolisme tubuh dan mengubah zat tersebut menjadi Asam Oksalat. Asam tersebut pada akhirnya akan masuk ke dalam ginjal dan berubah menjadi Kalsium Oksalat.

Kalsium Oksalat berbentuk ristal kecil dan tajam. Saat masuk ke dalam ginjal, kristal kecil dan tajam ini merusak ginjal dan menyebabkan gangguan ginjal akut.

Budi mengatakan Kemenkes yakin kondisi tersebut menyebabkan waktu pemburukan gangguan ginjal akut sangat cepat. Kemenkes telah melakukan biopsi atau mengambil sampel ginjal 11 pasien yang saat ini dirawat Rumah Sakit Umum Pusat Nasional atau RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Berdasarkan data Kemenkes, mayoritas pasien yang berjumlah 153 orang berusia di bawah lima tahun. Kelompok umur terbanyak selanjutnya adalah 6-10 tahun sebanyak 37 pasien, dan kurang dari 1 tahun sebanyak 26 pasien.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...