Jokowi Vaksin Covid-19 Booster Ke-2, Apa Masyarakat Perlu Ikuti Jejak?

Andi M. Arief
24 November 2022, 13:34
covid-19, jokowi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (kiri) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kanan) saat meninjau lokasi bencana gempa di Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat suntikan vaksinasi Covid-19 "booster" kedua menggunakan vaksin Indovac.

"Hari ini saya baru saja saya divaksinasi 'booster' penguat," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Kamis (24/11).

Presiden Jokowi pun mengajak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi "booster" dosis kedua. Namun, untuk saat ini diutamakan bagi tenaga kesehatan dan lansia.

"Dan juga orang-orang yang interaksi nya tinggi antar-masyarakat (agar divaksin) karena sampai hari ini kita untuk dosis satu telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis kedua 172 juta dosis, dan untuk vaksin 'booster' pertama telah disuntikkan 66 juta dosis dan 'booster' kedua memang masih kecil, masih 730 ribu dosis vaksin," kata Presiden.

Presiden mengatakan dengan mendapat vaksinasi "booster" kedua, imunitas masyarakat dapat terjaga.

"Dan dapat memutus penularan COVID-19 dari orang ke orang, ini paling penting. Kemudian vaksin yang dipakai pada pagi hari ini yaitu vaksin Indovac, produk 100 persen dalam negeri," tambah Presiden.

Vaksin Indovac diketahui telah melalui uji klinis dan sudah mendapat Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Halaman:
Reporter: Antara
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...