Twitter Buat Fitur Caption Otomatis dan Uji Coba Video Mirip Tiktok
Raksasa media sosial asal Amerika Serikat (AS), Twitter, meluncurkan fitur caption otomatis untuk video. Selain itu, Twitter tengah menguji coba halaman explore untuk video seperti di TikTok.
Dalam pengumumannya, Twitter mengatakan bahwa fitur caption otomatis memungkinkan pengguna menampilkan teks di video yang baru mereka unggah. Fitur ini akan tersedia di aplikasi Twitter Android, iOS, dan versi web.
Di Android dan iOS, teks akan aktif secara default pada video yang dibisukan. Sementara di web, pengguna bisa menggunakan tombol "CC" pada pemutaran video untuk memungkinkan pengguna mengaktifkan atau menonaktifkan teks. "Teks akan muncul secara otomatis di video yang diunggah," kata Twitter dikutip dari XDA Developers pada Rabu (15/12).
Caption otomatis akan tersedia dalam lebih dari 30 bahasa, di antaranya Inggris, Cina, Hindi, Spanyol, dan Jepang. Teks yang muncul akan menyesuaikan bahasa asli saat video diunggah.
Namun, belum ada opsi penerjemahan langsung untuk video. Selain itu, caption otomatis hanya akan berfungsi pada video yang baru diunggah. Sedangkan, video lama tidak akan mendapat manfaat dari fitur baru.
Twitter pertama kali meluncurkan fitur yang menampilkan teks otomatis pada layanan Twitter Spaces atau cuitan suara sebagai pesaing platform audio Clubhouse.
Sejak Mei lalu, Twitter sudah menghadirkan Twitter Spaces sebagai wadah diskusi atau audio room bagi penggunanya. Melalui Spaces, host atau penyelenggara bisa merekam dan membagikan ulang perbincangan mereka di platform.
Selain fitur caption otomatis, Twitter sedang menguji coba fitur halaman jelajah atau explore video di platform-nya. Halaman itu akan menjadi umpan balik atau feed video seperti TikTok. Terdapat juga sejumlah video rekomendasi seperti tab "For You".
Fitur ini sedang diuji di Android dan iOS untuk pengguna di negara tertentu yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris. "Kami sedang menguji halaman explore yang diubah dan lebih dipersonalisasi untuk memudahkan pengguna bersantai, menemukan minat baru, dan melihat apa yang terjadi,” kata juru bicara Twitter kepada TechCrunch pada Selasa (14/12).
Twitter memang tengah gencar mengembangkan fitur untuk mendongkrak kemampuan video mereka. Twitter juga meningkatkan kemampuan rekomendasi dan pencarian yang dipersonalisasi pada seluruh platform.
Upaya Twitter mengembangkan kemampuan video seiring dengan platform lainnya yang juga menyasar video pendek untuk menyaingi TikTok. YouTube misalnya, telah resmi meluncurkan fitur video pendek bernama Shorts. Instagram juga membuat fitur video pendek Reels.
