Pertemuan Bilateral RI dan 12 Negara G20 Bahas Kerja Sama Digital
Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah petinggi negara yang merupakan anggota KTT G20. Terdapat 12 negara yang terlibat dalam pertemuan bilateral yang membahas kerjasama di sektor teknologi, informasi, dan komunikasi.
Isu –isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral itu di antaranya terkait tenaga kerja di sektor digital, talenta digital, keterampilan digital, literasi digital, UMKM, startup, aliran data lintas batas, hingga keamanan data pribadi. Ada pula pembahasan terkait peluang kerja sama untuk penyebaran jaringan broadband.
“Kami berdikusi soal potensi kolaborasi di ruang digital secara hulu ke hilir, seperti ekonomi digital, keterampilan digital, dan potensi area di ruang digital,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di sela-sela pertemuan keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (31/8).
Sekretaris Menteri Digital dan Transportasi Jerman, Stefan Schnorr, mengatakan pertemuan keempat DEWG G20 memberikan solusi kepada setiap negara dalam membangun kerja sama digital di masa depan. "(Kerja sama) ini sangat penting untuk semua negara bahwa kita menggunakan digitalisasi untuk ekonomi kita, untuk ekonomi yang lebih baik, dan untuk menggunakan manfaat digitalisasi bagi semua orang di seluruh dunia," ujar Stefan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni juga menyampaikan minatnya pada program Kartu Prakerja yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia. Menurut dia, pemanfaatan teknologi digital pada program ini mampu mengembangkan pencari kerja, pengangguran, hingga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi dan keterampilan.