Inpex Akuisisi 27,4% Proyek Panas Bumi Rantau Dedap Berkapasitas 98 MW

Muhamad Fajar Riyandanu
31 Oktober 2022, 18:12
panas bumi, Inpex
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.
Ilustrasi.

Perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi asal Jepang, Inpex Corporation melalui anak perusahaan Inpex Geothermal Ltd resmi bergabung di dalam proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Bergabungnya Inpex dalam proyek PLTP Rantau Dadap diresmikan melalui akuisisi saham 27,4% milik perusahaan utilitas asal Prancis, Engie.

Sebelum masuknya Inpex, proyek PLTP ini dikerjakan secara bersama melalui skema usaha patungan atau Joint Venture (JV) antara Engie, Marubeni Corporation, Tohoku Electric Power Co., Inc. dan perusahaan swasta Indonesia PT. Supreme Energy. Dengan pengalaman penggunaan teknologi di sektor Migas, Inpex akan berperan secara proaktif dalam menjalankan proyek PLTP Rantau Dedap.

"Inpex berusaha untuk meningkatkan dan menekankan inisiatif energi terbarukan, yang merupakan salah satu dari 5 bisnis nol bersih yang digariskan dalam 'Visi Inpex 2022'," tulis manajemen Inpex dalam siaran pers yang dikutip pada Senin (31/10).

Chief Executive Officer PT. Supreme Energy, Nisriyanto, mengatakan bergabungnya Inpex menguatkan sinergi dalam pengoperasian PLTP Rantau Dedap. Dia pun yakin, masuknya Inpex kan sangat membantu Supreme Energy meningkatkan kapasitas pembangkitan.

"Inpex memiliki saham sebesar 27,4% di PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), dengan latar belakang Inpex di industri migas di Indonesia selama ini, tentunya kami menyambut gembira atas partisipasi Inpex ini," kata Nisriyanto lewat pesan singkat WhatsApp pada Senin (31/10).

Sebagai Informasi, PLTP Rantau Dedap saat ini beroperasi secara komersial berkapasitas 98,4 mega watt (MW) dan menghasilkan volume listrik yang setara dengan apa yang dikonsumsi setiap tahunnya oleh sekitar 450.000 rumah tangga di Sumatera, Indonesia.

Listrik yang dihasilkan oleh pembangkit yang menggunakan sumber panas bumi ini rencananya akan dipasarkan ke pembangkit listrik PLN selama periode 30 tahun sejak dimulainya operasi komersial di Desember 2021. PLTP Rantau Dedap memiliki 6 sumur eksplorasi berupa RD-B1, RD-B2, RD-C1, RD-I1, RD-I2, RD-C2.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...