Kementerian ESDM menerbitkan izin usaha pertambangan panas bumi kepada PT Cahaya Anagata Energy (CAE) untuk mengelola Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai di Provinsi Lampung.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Julfi Hadi, mengungkapkan alasan panas bumi merupakan energi hijau yang paling layak dikembangkan sebagai tulang punggung transisi energi.
Pertamina Geothermal Energy luncurkan Flow2Max, teknologi yang mampu mengukur aliran fluida dua fasa. Teknologi ini dinilai akan membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan reservoir panas bumi.
Indonesia memiliki potensi panas bumi yang sangat besar dan tersebar di berbagai wilayah, tetapi pengembangannya sering kali dihadapkan pada tantangan yang kompleks.
Riset yang dikeluarkan Reforminer Institute menyatakan seluruh potensi panas bumi Indonesia mencapai 23.765,5 Mega Watt (MW) atau setara dengan 40% potensi panas bumi dunia.
Upaya PGEO mencapai kapasitas 1 GW salah satunya dengan pengembangan teknologi co-generation yang diproyeksikan akan menambah kapasitas sebesar 230 MW.