WHO Sebut Pandemi Akan Berakhir, Ekonomi RI Sudah Benar Pulih?

Abdul Azis Said
19 September 2022, 19:38
pandemi, covid-19
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Sejumlah kendaraan bermotor yang akan menuju Jakarta terjebak kemacetan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi, Jawa Barat, Senin (19/9/2022).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut pandemi Covid-19 segera berakhir. Pandemi menyebabkan tekanan terhadap ekonomi dunia, Indonesia merupakan sedikit negara yang pulih dengan cepat.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual menilai ekonomi Indonesia sudah pulih dari pandemi. Pada kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhan bahkan diramal mencapai 6%. "Terutama karena realisasi pertumbuhan ekonomi yang rendah pada kuartal ketiga tahun lalu," kata David dihubungi Katadata.co.id, Senin (19/9).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia sudah bangkit dari pandemi sejak tahun lalu. Level Produk Domestik Bruto (PDB) Riil Indonesia tahun lalu sudah mencapai 1,6% di atas level 2019 atau sebelum pandemi.

Pemulihan ekonomi berlanjut tahun ini. Perekonomian domestik berhasil tumbuh 5,23% sepanjang semester pertama 2022. Realisasi paruh pertama tahun ini bahkan sudah 7,1% di atas level sebelum pandemi. Pemulihan ekonomi Indonesia menjadi yang paling kuat setelah Cina dan India di dalam kelompok negara G20.

"Kalau dilihat dari kinerja pemulihan ekonomi Indonesia, dibandingkan negara-negara di Grup G20 ataupun ASEAN, Indonesia termasuk perekonomian yang pulih secara relatif cepat dan tinggi," kata Sri Mulyani dalam dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Selasa (30/8).

Pada semester pertama tahun ini, beberapa negara belum pulih, misalnya Italia masih 0,2% di bawah level 2019. Mexico masih 1,7% lebih rendah, Thailand 2,7% hingga Jepang masih 2,9% di bawah level normal.

David memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini bahkan lebih tinggi dari tahun lalu yakni mencapai 5%-5,3%. Jika tidak meleset, ini merupakan realisasi pertumbuhan di kisaran 5% untuk pertama kalinya setelah terakhir kali 2019 mencapai 5,02%.

Namun, pemulihan masih belum sepenuhnya merata. Meski PDB sudah melampaui level pra pandemi, sejumlah sektor masih mengalami yang disebut scarring effect alias luka memar akibat pandemi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...