Sri Mulyani Siapkan Rp 21,8 T Tahun Ini untuk Persiapan Pemilu 2024
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 21,86 triliun untuk proses tahapan Pemilu 2024 pada tahun ini. Proses persiapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak pertengahan tahun lalu.
Adapun belanja persiapan Pemilu akan menjadi salah satu dari beberapa pos belanja yang akan dikeluarkan pemerintah tahun ini di tengah antisipasi berlanjutnya 'gonjang-ganjing' ekonomi dunia. Adapun total belanja negara tahun ini disiapkan sebesar Rp 3.061,2 triliun.
"Untuk 2023, kita juga tetap belanjakan pentahapan Pemilu Rp 21,86 triliun," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Negara siang ini, Senin (16/1).
Persiapan Pemilu 2024 sejak pertengahan tahun lalu. Tahap perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan KPU sudah dilakukan sejak 14 Juni lalu. Proses pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih sudah dimulai 14 Oktober sampai pertengahan tahun ini.
Proses pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu juga sudah dilakukan sejak 29 Juli-13 Desember 2022 yang dilanjutkan penetapan peserta Pemilu pada 14 Desember 2022-14 Februari 2023. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah 14 Oktober 2022-9 Februari 2023.
Tahap pencalonan DPD dimulai sejak 6 Desember lalu hingga 25 November 2022. Pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota dimulai 25 April mendatang hingga tujuh bulan ke depan. Pencalonan presiden dan wakil presiden dibuka selama lima pekan dari 19 Oktober 2023.
Masa kampanye Pemilu dimulai 28 November 2023-10 Februari 2024. Masa tenang selama tiga hari mulai 11 Februari 2024 serta jadwal pemungutan dan penghitungan suara pada 14-15 Februari 2025. Pengucapan sumpah DPR/DPD dijadwalkan 1 Oktober 2024, sedangkan pengucapan sumpah presiden dan wapres pada 20 Oktober 2022.
Fokus Belanja 2023 Selain Pemilu
Bukan hanya untuk persiapan Pemilu 2023, Sri Mulyani juga membeberkan beberapa aloaksi belanja pemerintah tahun ini. Antara lain seperti berikut:
