DPR Amerika Sepakati Negosiasi Utang, Biden Diminta Pangkas Anggaran

Abdul Azis Said
29 Mei 2023, 10:53
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/WSJ/cf
Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy mencapai kesepakatan menangguhkan plafon utang AS untuk mencegah default atau gagal bayar. Namun kesepakatan ini belum selesai, DPR masih perlu menempuh pemungutan suara dan meminta persetujuan dari Senat AS.

"Saya baru saja menutup telepon dengan presiden beberapa saat yang lalu. Setelah dia membuang-buang waktu dan menolak untuk bernegosiasi selama berbulan-bulan, kami telah mencapai kesepakatan prinsip yang layak untuk rakyat Amerika," tulis Ketua DPR AS Kevin McCarthy dalam cuitannya dikutip dari Reuters, Senin (29/5).

Kesepakatan itu akan menangguhkan batas utang hingga awal 2025. Namun pemerintah juga harus membatasi pengeluaran dalam anggaran 2024 dan 2025. Pemerintah diminta menarik kembali dana Covid-19 yang tidak terpakai, mempercepat proses perizinan untuk beberapa proyek energi dan memasukkan beberapa syarat tambahan untuk program bantuan pangan bagi orang miskin di AS.

Sumber menyebut salah satu belanja yang diperketat yakni pengeluaran nonpertahanan yang tidak naik pada 2024 dan kenaikan hanya 1% untuk anggaran 2025.

Upaya menaikkan plafon utang masih jauh dari selesai. McCarthy telah berjanji untuk memberi anggota DPR waktu 72 jam untuk membaca rancangan undang-undang tersebut sebelum membawanya ke pemungutan suara pada Rabu, 31 Mei. Namun McCarthy sebelumnya optimistis bisa mendulang dukungan yang cukup dari anggota partainya di voting mendatang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...