Kuota BBM Subsidi Habis Pertengahan Desember 2014
KATADATA ? PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan melebihi kuota pada pertengahan Desember nanti. Kelebihan konsumsi BBM jenis solar merupakan yang terbesar.
Suhartoko, Vice President Distribution Fuel and Marketing Pertamina, konsumsi premium akan mengalami kelebihan sebesar 521.367 kiloliter (kl), minyak tanah sebesar 21.295 kl, dan solar kelebihan 1,08 juta kl dari kuota yang dipatok dalam APBN-P 2014.
?Maka, total over kuota tahun ini mencapai 1,62 juta kl,? kata dia di Jakarta, Kamis (18/9).
Kuota BBM jenis premium diperkirakan habis pada 24 Desember, kerosine atau minyak tanah pada 22 Desember, sedangkan solar pada 6 Desember.
M Iskandar, Vice President Fuel Marketing Pertamina, mengatakan penghematan terhadap konsumsi solar akan memberikan dampak yang lebih besar. Ini karena besaran subsidi untuk BBM jenis ini merupakan yang terbesar dibandingkan BBM jenis lain.
?Juga soal pengawasan penggunaannya, solar cukup sulit,? ujarnya.
Bambang Brodjonegoro, Wakil Menteri Keuangan, mengatakan pengendalian terhadap penyaluran solar bersubsidi paling sulit dilakukan dibanding jenis BBM subsidi lain seperti bensin dan minyak tanah.
?Kalau mau orang selundupkan ya solar lebih menarik,? tutur dia.
Dia menegaskan, pengendalian terhadap solar akan menghemat anggaran lebih signifikan mengingat selisih antara harga dan besaran subsidi yang diberikan lebih besar dibanding bensin dan minyak tanah.
Langkah pegendalian yang paling tepat dilakukan, menurut dia, adalah menaikan harga BBM bersubsidi. ?Utamanya sih kenaikan harga yang paling itu (berdampak). Mungkin ada upaya lain tapi harus ada kenaikan harga kalau mau segitu (kuota 46 juta kl),? kata Bambang.