Hingga Oktober, Pemanfaatan Biodiesel Baru 36 Persen
KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi pemanfaatan biodiesel hingga Oktober 2014 baru mencapai 1,44 juta kiloliter. Realisasi ini masih jauh dari target tahun ini sebanyak 4 juta kiloliter.
Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTK) Kementerian ESDM merinci capaian mandatori biodiesel untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 962.594 kiloliter. Untuk sektor BBM tidak bersubsidi realisasinya hanya 308.666 kiloliter, dan untuk sektor pembangkit listrik penyerapannya sebesar 165.256 kiloliter.
Sementara untuk pemanfaatan pure plant oil (PPO) dan biodiesel pada pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga Oktober 2014 mencapai 165.000 kiloliter. ?Dengan demikian, pemanfaatan biodiesel dan PPO pada pembangkit listrik PLN akan dipercepat,? kata Direktorat Jenderal EBTK dalam keterangannya, Selasa (30/12).
Pemerintah akan memasok biodiesel di atas 20 persen untuk memenuhi permintaan PLN yang digunakan pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) serta pengadaan sendiri untuk BBN jenis PPO.
Kementerian mengaku pemanfaatan biodiesel secara total sampai dengan Oktober 2014 berhasil menghemat devisa negara, melalui pengurangan impor solar sebesar US$ 1,08 Miliar. Padahal Kementerian ESDM menargetkan penghematan devisa sebesar US$6,7 miliar dari program mandatori pemanfaatan bahan bakar nabati.
Pertamina telah selesai melaksanakan tender tahap ketiga untuk pengadaan biodiesel tahun 2014-2015 sebesar 730.000 kiloliter. Sehingga diproyeksikan akan terjadi peningkatan realisasi sebesar 40.000 KL perbulan untuk bulan Oktober-Desember 2014.
Meski demikian, tetap saja target pemanfaatan biodiesel hingga akhir tahun tidak akan bisa tercapai. Secara total, Pertamina memproyeksikan realisasi pemanfaatan biodiesel selama tahun 2014 secara keseluruhan sebesar 1,53 juta kiloliter.
Artinya pemanfaatan biodiesel tahun ini hanya akan tercapai 38 persen dari target 4 juta kiloliter. Target dan kewajiban pemanfaatan biodiesel ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri ESDM Nomor 20 Tahun 2014.
