Empat Perusahaan Siap Bangun Smelter di Gresik
KATADATA ? Empat pemegang kontrak karya (KK) tembaga akhirnya sepakat untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur. Keempat KK itu adalah PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, PT Gorontalo Mineral dan PT Kalimantan Surya Kencana.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan nantinya smelter yang akan dibangun memiliki kapasitas 2 juta ton per tahun. Pihaknya akan mengundang kembali empat perusahaan tersebut untuk memaparkan rencana kerja pembangunan smelter.
Rencana kerja itu untuk memastikan pembangunan smelter berjalan tepat waktu, yakni hingga tahun 2017 mendatang. "Lokasi smelter yang dipilih di Gresik, pekan depan kami minta mereka menyampaikan rencana kerja," ujarnya seperti dikutip harian Investor Daily, Jakarta, Senin (23/2).
Sukhyar menyebut saat ini belum ada pembahasan mengenai mekanisme kerjasama dari keempat KK tersebut. Namun, nantinya akan ada penandatangan kesepakatan dari keempat KK itu sebagai komitmen keseriusan membangun smelter. Penandatangan kerjasama itu akan disaksikan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM.