Inflasi April Diprediksi Tertahan Panen Raya

Aria W. Yudhistira
1 April 2015, 15:47
Katadata
KATADATA
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo.

KATADATA ? Harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi masih menjadi komponen utama penyebab inflasi April. Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM pada 27 Maret lalu akan mempengaruhi indeks harga barang, terutama akibat kenaikan ongkos transportasi.

Per 28 Maret lalu, pemerintah kembali menaikkan harga BBM jenis premium dan solar masing-masing sebesar Rp 500 per liter.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, meski diprediksi naik, inflasi masih akan di bawah 0,5 persen. ?Kenaikan harga BBM diimbangi oleh harga beras yang diperkirakan turun,? kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (1/4).

BPS memperkirakan harga beras akan turun pada bulan ini seiring dengan sudah masuknya masa panen raya. Bahkan, lanjut Sasmito, harga beras di tingkat petani sudah menunjukkan penurunan sebesar 8,6 persen. Meskipun di tingkat grosir dan eceran masih mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,05 persen dan 2,24 persen.

?Ini mesti dipantau. Artinya pedagang sudah tahu kalau harga gabah sudah turun, tapi masih naikkan harga,? tutur dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...