Bebaskan Lahan Tol Tanjung Lesung, Jababeka Gelontorkan Rp 250 Miliar
KATADATA ? PT Jababeka Tbk menyiapkan dana Rp 250 miliar untuk membebaskan lahan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang. Ruas tol sepanjang 80 kilometer (km) yang menghubungkan Kota Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut ditargetkan selesai dalam tiga tahun.
Direktur Utama Jababeka Setyono Djuandi Darmono mengatakan, alokasi dana yang disiapkan berdasarkan asumsi harga tanah di wilayah itu sebesar Rp 100 ribu per meter persegi.
?Kami ambil rata-rata harga tanah di sana pada Rp 100 ribu per meter persegi, maka pembebasan tanah paling Rp 250 miliar,? kata Darmono saat ditemui di Gedung Menara Batavia, Jakarta, Selasa (15/4).
Pihak Jababeka akan menawarkan perencanaan pembangunan jalur tol di lima ruas berbeda. Cara ini diharapkan dapat mencegah spekulasi harga tanah yang membuat ongkos pembebasan lahan melejit.
?Kami tentukan lima jalur. Nantinya, pemerintah daerah yang akan menentukan jalur yang akan dipilih,? kata Darmono. (Baca: Jokowi Resmikan KEK Tanjung Lesung, Saham Jababeka pun Meroket)
Dia menyatakan, studi kelayakan pembangunan jalan tol ini sudah selesai, dan sedang mengurus perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). pembangunan Diharapkan proyek pembangunan jalan tol sudah bisa dimulai pada tahun ini.
?Kalau dikeroyok ramai-ramai, maka tiga tahun tol ini akan selesai seperti target,? ujar Darmono.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo memastikan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 80 km akan dilakukan tahun ini. Ruas tol yang diperkirakan memakan biaya Rp 5 triliun tersebut, bertujuan untuk mempermudah akses ke KEK Pariwisata Tanjung Lesung.
?Saya sudah menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan sudah saya instruksikan pada tahun ini pembangunan jalan tol dimulai.? Kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, saat ini ada dua proyek infrastruktur besar yang tengah dikembangkan di wilayah Tanjung Lesung, yakni proyek pembangunan Bandar Udara Banten Selatan dan tol Serang-Panimbang. Dia berharap proyek itu dapat membuka peluang bagi 200 ribu tenaga kerja baru.
