Jokowi ke Silicon Valley Temui Bos-Bos Perusahan Teknologi

Maria Yuniar Ardhiati
15 Februari 2016, 13:42
jokowi
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA - Hanya berselang kurang dari empat bulan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melawat ke Amerika Serikat (AS). Dalam lawatan kali ini, yang dimulai Senin ini (15/2) hingga Jumat nanti 919/2), Presiden akan menghadiri forum US-ASEAN Business Council dan dijadwalkan menyampaikan pidato kunci dalam forum tersebut.

Selain itu, Jokowi berencana mengunjungi Silicon Valley, pusat industri teknologi AS di San Fransisco. “Kesempatan ini akan digunakan untuk bertemu dengan para bos perusahaan-perusahaan raksasa di bidang TI (teknologi informasi),” kata Jokowi dalam siaran pers Sekretariat Kepresiden, Senin (15/2). Namun, tak dirinci para bos perusahaan teknologi manaj saja yang akan ditemui Jokowi.

Yang jelas, pertemuan tersebut merupakan upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kerjasama ekonomi di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital. Sekadar informasi, dalam kunjungan terakhirnya ke AS akhir Oktober 2015, Jokowi sebenarnya juga dijadwalkan bertemu para bos perusahaan teknologi di negara tersebut,. Namun, rencana itu batal karena Jokowi mempersingkat waktu kunjungannya ke AS gara-gara ,eluasnya bencana asap kebakaran hutan di Indonesia.

(Baca: Paket Kebijakan X, Asing Bebas Masuk 35 Jenis Usaha

Kali ini, dalam kunjungannya ke San Fransisco, Jokowi turut didampingi oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. Menurut Franky, kunjungan ini juga akan digunakan untuk mempromosikan bidang-bidang usaha yang terbuka 100 persen untuk investor asing berdasarkan revisi Daftar Negatif Investasi (DNI). Mulai dari bidang perfilman, e-commerce, farmasi dan market place.

Menurut Franky, potensi investasi dari Amerika Serikat di bidang-bidang tersebut cukup besar. “Dalam DNI baru, sektor-sektor unggulan yakni perfilman, e-commerce, market place dan farmasi akan menjadi daya tarik utama untuk menarik minat investor Amerika Serikat,” katanya dalam siaran pers BKPM, Senin (15/2).

Halaman:
Reporter: Maria Yuniar Ardhiati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...