Kunjungi Eropa, Jokowi Kantongi Perjanjian Bisnis Rp 270 Triliun

Ameidyo Daud Nasution
25 April 2016, 19:59
Jokowi
Laily Rachev | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi bertemu dengan CEO dari perusahaan terkemuka di Inggris, Rabu (20/4) di Grosvenor House, London.

Sejumlah kesepakatan dibuat Presiden Joko Widodo dalam lawatan ke Uni Eropa, pekan lalu. Beberapa di antaranya terkait kesepakatan bisnis seperti perjanjian investasi. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, nilainya cukup fantastis.  

Secara total, deal investasi mencapai US$ 20,5 miliar, sekitar Rp 270,5 triliun. Franky mengatakan komitmen terbesar berasal dari kunjungan ke Inggris di mana pemerintah menyaksikan 12 penandatanganan perjanjian bisnis dengam nilai komitmen US$ 19 miliar. (Baca: Pertama dalam 5 Tahun, Investasi Asing di Indonesia Menurun).

Perjanjian kerjasama dengan Kerajaan Inggris lebih kongkrit lantaran persiapannya lebih matang dan dimulai sejak Perdana Menteri Inggris David Cameron berkunjung ke Indonesia beberapa waktu silam. Dari 12 perjanjian tersebut, tiga merupakan perluasan bisnis, lima penandatanganan komitmen investasi, serta empat teken nota kesepahaman dengan mitra lokal Indonesia.

“Beberapa di antaranya yang telah jelas adalah Jardine Matheson dan perusahaan farmasi GlaxoSmithKline (GSK),” kata Franky saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin, 25 April 2016.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Jerman, pemerintah berhasil merealisasikan kerjasama senilai US$ 875 juta. Kesepakatan final ini ditandatangani oleh Badan Usaha Milik Negara PT Aneka Tambang dan perusahaan asal Jerman Ferrostaal Group untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurinan mineral atau smelter. Kerja sama lainnya di negara ini yakni antara Siemens dan PT. Perusahaan Listrik Negara. (Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Investasi Smelter).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...