Kendala Investasi Cina Akan Diselesaikan Lewat WhatsApp

Ameidyo Daud Nasution
2 Mei 2016, 15:47
Franky Sibarani
Arief Kamaludin|KATADATA
Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan pemakaian saluran komunikasi tersebut merupakan bagian dari pembentukan Desk Khusus Investasi Cina yang diluncurkan hari ini.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan kendala investasi Cina di Indonesia dapat diselesaikan dengan aplikasi komunikasi elektronik. Misalnya, laporan tersebut disampaikan melalui surat elektronik atau jejaring media sosial seperti WhatsApp dan WeChat.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan pemakaian saluran komunikasi tersebut merupakan bagian dari pembentukan Desk Khusus Investasi Cina yang diluncurkan hari ini. Pemerintah akan menempatkan beberapa pegawai yang mampu berbahasa Mandarin untuk berkomunikasi dengan investor Cina melalui saluran-saluran tersebut. (Baca: Indonesia Lawan Malaysia dan Amerika Berebut Investasi Cina).

Para pegawai BKPM yang ditugaskan akan meneruskan keluhan kepada Liaison Officer terkait di Kementerian dan Lembaga lainnya. Hal ini serupa dengan yang diterapkan ke investor Jepamg dan Korea Selatan. “Tidak perlu datang melapor, lewat WeChat atau WhatsApp nanti kami teruskan,” kata Franky saat peresmian Desk Khusus Investasi Cina di Gedung BKPM, Jakarta, Senin, 2 Mei 2016.

Menurutnya, Desk Khusus akan melayani kendala investasi Cina, terutama dalam lima sektor investasi yakni infrastruktur, kemaritiman, pertanian, industri manufaktur, serta pariwisata dan kawasan industri. Ini merupakan area-area di mana investor Cina memiliki ketertarikan.

Masalah lain yang dihadapi investor Cina antara lain bahasa dan menemukan mitra yang cocok. Oleh sebab itu BKPM akan memfasilitasi pembentukan desk tersebut. “Saat ini kami coba tingkatkan dengan meningkatkan pelayanan,” kata Franky. (Lihat pula: (Baca juga: Dana Cina, Grup Sinar Mas Peminjam Terbesar Tiga Bank Pemerintah).

Dengan Desk Khusus, BKPM mengincar rasio investasi dari Negeri Tiongkok itu hingga 50 persen, seperti banyak negara lainnya. Sebab, rasio investasi Cina saat ini tergolong rendah, hanya sekitar 10 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...