Pemerintah Akan Ambil Alih Proyek Tol yang Mangkrak

Safrezi Fitra
21 Juni 2016, 15:33
Jokowi
Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi meninjau pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan mengambil alih proyek jalan tol mangkrak yang dikerjakan swasta. Pernyataan ini ditegaskan Jokowi saat meninjau pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) di Bogor, hari ini (21/6).

Dia mengatakan kebutuhan masyarakat akan infrastruktur jalan tol semakin mendesak. Banyak tol yang sudah dikerjakan bertahun-tahun, tapi belum juga selesai. Makanya pemerintah bertekad untuk menyelesaikan pembangunan tol yang mangkrak tersebut. (Baca: Kendala Teknis dan Pinjaman Lambat Ganjal Dua Proyek Tol)

Jokowi mencontohkan pembangunan ruas tol Trans Jawa yang sudah hampir 20 tahun belum selesai, yakni beberapa ruas yang menghubungkan Solo, Ngawi, hingga Mojokerto. Tol ini sudah dimulai sejak 1997, tapi sampai sekarang belum ada satu meter pun jalan yang sudah terbangun.

Proyek tol ini sudah empat kali melakukan acara peletakan batu pertama (groundbreaking). Namun setelah prosesi, proyeknya tak kunjung berjalan. Bahkan proyeknya pun sudah dua kali berpindah tangan oleh pengembang swasta.

“Kami berikan ke swasta, tapi kalau tidak cepat dikerjakan akan kami ambil alih. Karena masyarakat membutuhkan," kata Jokowi dalam keterangannya, Selasa (21/6). (Baca Infografik: Enam Tol Baru untuk Mudik 2016)

Untuk diketahui, proyek tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono sebelumnya dipegang oleh investor Australia PT Thies Contractor Indonesia dan PT Ferino Putra. Pemerintah melalui PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengambil alih dua tol tersebut pada tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...