Jokowi Perintahkan Selesaikan 34 Proyek Pembangkit yang Mangkrak

Safrezi Fitra
22 Juni 2016, 15:03
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar proyek-proyek pembangkit yang mangkrak untuk dilanjutkan dan diselesaikan. Sudah banyak uang negara yang hilang dalam proyek tersebut, sementara masyarakat belum juga mendapatkan manfaatnya.

“Saya sudah melihat sendiri, banyak sekali proyek-proyek yang berhenti. Salah satunya pembangkit listrik yang mangkrak. Kemarin saya sudah perintahkan bahwa ada 30-34 lokasi (pembangkit yang mangkrak), untuk dilanjutkan,” ujarnya saat rapat terbatas kabinet mengenai percepatan program listrik 35 gigawatt (GW) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/6).

(Baca: Cerita Jokowi Soal Proyek PLTU Batang)

Jokowi mencontohkan proyek pembangkit di Kalimantan Barat yang pembangunannya sudah berhenti sekitar tujuh sampai delapan tahun lalu. Meski belum selesai, proyek ini sudah menghabiskan dana hingga Rp 1,5 triliun. Nilai ini baru dari satu lokasi pembangkit. Bisa dibayangkan jumlahnya jika pembangkit yang mangkrak ini ada sekitar 34 lokasi.

Kemudian proyek serupa di Gorontalo, dengan kapasitas 2x25 megawatt (MW). Proyek ini sudah dibangun sejak 2007, tapi baru berjalan 47 persen, pembangunannya sudah berhenti. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dari tiga proyek pembangkit yang ada, hanya dua yang masih berjalan. Satu proyek lagi berhenti, tidak dilanjutkan.

(Baca: Jokowi: Pembangunan PLTG Gorontalo Tercepat, Hanya 7 Bulan Selesai)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...