Kisruh Blok Masela, Tangga Arcandra Menuju Kabinet

Arnold Sirait
Oleh Arnold Sirait - Muchamad Nafi
27 Juli 2016, 13:27
Kabinet Baru
Katadata

Disiarkan secara langsung, Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan Kabinet Kerja, siang ini. Ada sembilan wajah baru di jajaran pembantunya. Satu di antaranya yaitu Arcandra Tahar yang didapuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menggantikan Sudirman Said.

Di kalangan pejabat negara, nama Candra belum begitu beredar. Namun sejumlah akademisi di sektor minyak dan gas cukup akrab dengan nama alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Teknik Mesin angkatan 1989 itu. (Lihat grafik: Menteri Baru Kabinet Jokowi-Kalla).

Setelah lulus dari ITB pada 1996, dengan beasiswa dari PT Timah, Candra melanjutkan pendidikan ke Texas A&M University. Di sana dia mengambil Master Degree Ocean Engineering dan kelar dua tahun kemudian. Dia meneruskan ke jenjang berikutnya di univesitas yang sama dan lulus pada 2001.

Kabar yang diperoleh Katadata menyebutkan Candra mulai bersentuhan dalam pengambilan kebijakan ketika pemerintah membahas pengembangan Blok Masela. Candra pernah mengusulkan skema pengembangan kilang di darat (onshore) untuk Blok Masela ke Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi I.G.N. Wiratmaja Puja dan Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo pada April 2015.

Darmawan merupakan teman satu almamater dengan Candra. Ia alumnus Texas A&M University. Di mana program strata satu yang diambil adalah Ilmu Komputer dan Teknik Industri, kemudian melanjutkan ke program master ilmu komputer dan bisnis. Program doktoral diraih pada 2011 di bidang Ekonomi  Sumberdaya Alam (Natural Resource Economics) pada universitas yang sama.

Meski mengusulkan onshore, sumber tersebut menyatakan Candra tidak pernah mau muncul dan dikonfrontasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas). Begitu pula bila diajak bertemu dengan operator Blok Masela, Inpex Corporation – Shell.

Sumber di istana dan pejabat migas lainnya menyatakan, Candra kemudian muncul ke permukaan ketika perseteruan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri Energi Sudirman Said makin meruncing. (Baca: Kemenko Maritim Anggap ESDM Ingin Bermain Sendiri di Blok Masela).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...