Konsumsi Industri Topang Kenaikan Penjualan Listrik Semester I

Miftah Ardhian
28 Juli 2016, 18:22
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

Penjualan listrik pada paruh pertama tahun ini tumbuh 7,82 persen dibandingkan periode sama 2015. Pertumbuhan itu ditopang oleh kenaikan konsumsi seksot industri meskipun kondisi ekonomi saat ini masih lemah.

Senior Manager Public Relations PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Agung Murdifi mengatakan, penjualan listrik pada periode Januari-Juni 2016 sebesar 105,96 Tera Watt hour (TWh), meningkat dibandingkan periode Januari-Juni 2015 yang berkisar 98,27 TWh. Sedangkan penjualan listrik pada Juni 206 tercatat 17,95 TWh atau naik 6,36 persen dibandingkan Juni tahun lalu.

Ia menyebut, kenaikan penjualan listrik ini dipicu oleh konsumsi sektor industri. PLN mencatat, sampai Juni lalu, pertumbuhan penjualan listrik di sektor industri mencapai 5,91 persen dibandingkan periode sama 2015. Itu merupakan pertumbuhan terbaik yang pernah dicapai dalam 2,5 tahun terakhir, khususnya pertumbuhan penjualan untuk pelanggan golongan tarif Industri Besar (I4).

“Penjualan di sektor industri ini cukup menggembirakan di segmen industri skala besar, namun pertumbuhannya masih belum pulih bila dibandingkan penjualan tahun 2014,” ujar Agung di Jakarta, Kamis (28/7). (Baca: Menteri Rini "Bela" Kinerja Bos PLN dari Kritikan Menteri ESDM)

Pertumbuhan konsumsi industri besar selama enam bulan pertama 2016 mencapai 12,98 persen, jauh lebih besar dibandingkan pertumbuhan Januari-Mei 2016 yaitu sebesar 11,25 persen. Ada sekitar 44 industri besar atau sekitar 54 persen dari total 81 industri besar yang mencatat kenaikan konsumsi listrik. Industri itu termasuk peserta program promo LWBP (Luar Waktu Beban Puncak) atau diskon tarif 30 persen di pemakaian jam 23.00-08.00.

Sementara itu, pertumbuhan Industri Sedang (I3) sampai Juni 2016 mencapai 4,04 persen. Meskipun lebih rendah dari pertumbuhan per Mei 2016 yang mencapai 4,18 persen, pertumbuhan ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan periode Juni 2015. Pertumbuhan tersebut didukung oleh sekitar 7.433 Industri Sedang (I3) dengan tren konsumsi listrik yang positif.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...