Bertemu Arcandra, Wapres JK: Ngobrol Dunia Akhirat

Anggita Rezki Amelia
25 Agustus 2016, 21:29
Resuffle
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memperkenalkan para menteri baru di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Juli 2016.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis sore (25/8). Hal ini menambah spekulasi bakal kembalinya Arcandra menjabat Menteri ESDM setelah urusan status kewarganegaraannya rampung.

Arcandra memang dijadwalkan memberi kuliah tujuh menit (kultum) menjelang Salat Magrib di Masjid Sunda Kelapa. Saat memberikan kultum itu, ia sempat menyinggung kepulangan ke Indonesia setelah 20 tahun menetap di Amerika Serikat (AS). Kepulangannya itu untuk menjalin persahabatan. "Saya datang ke sini untuk cari sahabat, untuk cari saudara," kata Arcandra.

Ia pun mengakhiri siraman rohani ketika azan magrib berkumandang. Pada saat itulah, Kalla memasuki ruang utama Mesjid Sunda Kelapa didampingi beberapa ajudannya. (Baca: Kisruh Pembubaran Unit Kerja di ESDM, Pimpinan UPK3N Mundur)

Keduanya pun bertemu dan dilanjutkan dengan ibadah Salat Magrib. Pertemuan tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit hingga akhirnya Kalla kembali ke rumahnya di samping masjid tersebut. Kalla tampak berpakaian koko putih beserta peci, sedangkan Arcandra dengan setelan kemeja batik.

(Baca: Menteri Arcandra Tersandung Kabar Status Warga Negara Amerika)

Namun saat ditanya wartawan terkait pertemuan tersebut, Kalla hanya tertawa pelan. "Ngobrol dunia akhirat," ujar dia sembari berjalan meninggalkan masjid.

Ia pun tidak mau menjawab kabar status dwi kewarganegaraan Arcandra. Begitu pula ditanya perihal kemungkinan kembalinya Arcandra menjabat Menteri ESDM, termasuk waktu penetapan menteri yang baru. "Nantilah," kata Kalla. (Baca: Arcandra Berpeluang Menjabat Kembali Menteri ESDM)

Senada dengan Kalla, Arcandra juga irit bicara kepada para wartawan. Ia lebih banyak diam dan tidak menjawab pertanyaan. "Saya cuma diundang ke sini," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mencopot Arcandra sebagai Menteri ESDM pada 15 Agustus lalu. Padahal, dia baru didapuk menjadi menteri pada 27 Juli 2016. Pencopotan itu terkait status kewarganegaraan Arcandra. Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata, Arcandra memperoleh kewarganegaraan AS pada 2012 silam. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...