PLN Lanjutkan 22 Proyek Pembangkit Listrik yang Mangkrak

Anggita Rezki Amelia
13 Oktober 2016, 19:06
PLN
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara akhirnya melanjutkan 22 proyek pembangkit yang sudah lama mangkrak. Ke-22 fasilitas listrik tersebut merupakan bagian dari 34 proyek pembangkit yang tidak berjalan dalam beberapa tahun terakhir.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan puluhan proyek yang mangkrak merupakan warisan dari program Fast Track Program (FPT) I dan II. “Itu kerjaan tujuh delapan tahun lalu dari manajemen dulu yang tidak pernah tersampaikan," kata Sofyan di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016. (Baca: Jokowi Perintahkan Selesaikan 34 Proyek Pembangkit yang Mangkrak).

Menurut Sofyan, ada delapan penyebab keterlambatan. Pertama, pembebasan dan penyediaan lahan. Kedua, proses negosiasi harga antara PLN dan Indepent Power Producer (IPP), yakni pembangkit listrik swasta. Ketiga, proses penunjukan dan pemilihan IPP.

Maslah selanjutnya terkait pengurusan izin di tingkat nasional dan daerah. Lalu, kinerja sebagian developer dan kontraktor tidak sesuai target. Keenam, kapasitas manajemen proyek. Ketujuh, koordinasi lintas sektoral, dan terakhir menyangkut masalah hukum.

Sofyan mengatakan total kapasitas dari 34 pembangkit yang mangkrak sebesar 633,8 megawatt (MW). Sementara 22 proyek yang akan diteruskan mencapai 443,2 MW. Sementara sisanya masuk dalam tahap terminasi. (Baca: Pemerintah dan PLN Kebut Megaproyek Listrik 35 GW).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...