Pemerintah Akan Terapkan Pajak Ekspor Kacang Mete

Safrezi Fitra
28 November 2016, 10:24
Jokowi Kacang Mete
Kris | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan
Presiden Jokowi mengunjungi pabrik pengolahan kacang mete PT Comextra Majora di Makasar (27/11)

Pemerintah berencana menerapkan pajak untuk setiap kacang mete yang diekspor. Kebijakan ini akan dilakukan untuk mendorong hilirisasi industri pengolahan kacang mete.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan adanya kebijakan ini pengusaha tidak lagi mengekspor barang atau produk dalam bentuk raw material, tapi sudah dalam bentuk barang setengah jadi atau barang jadi. Selain untuk mendorong berkembangnya industri pengolahan di dalam negeri juga untuk memberi nilai tambah sehingga meningkatkan nilai ekspor.

"Jadi ini memang kami ingin mendorong agar industri mete ini tidak diekspor dalam bentuk raw material," kata Jokowi dalam keterangannya saat melepas ekspor kacang mete ke Belanda di pabrik pengolahan kacang mete dan kakao PT Comextra Majora di Makassar, akhir pekan lalu.

Dia mengatakan dalam waktu dekat akan segera membahas rencana kebijakan pajak ekspor kacang mete, dengan jajaran kabinetnya. Kebijakan ini seperti bea keluar yang telah diterapkan untuk komoditas kakao, untuk menumbuhkembangkan industri pengolahan. Saat ini bea pemerintah masih menetapkan bea keluar kakao sebesar 10 persen.

Sekadar informasi, sebelum 2010 banyak industri pengolahan yang gulung tikar dari puluhan pabrik menjadi hanya tiga. Biji kakao yang merupakan bahan baku industri ini lebih banyak diekspor. Pemerintah kemudian menerapkan bea keluar kakao pada 2010. Dengan kebijakan ini industri kakao akhirnya kembali bangkit.

Dengan adanya pajak ekspor atau bea keluar, tidak ada lagi ekspor raw material ke India dan Cina. "Stop ekspor raw material. Dorong agar industri mete berkembang di tanah air," kata Jokowi.

Saat ditanya apakah tidak ada kekhawatiran akan terjadi penurunan nilai ekspor kacang mete setelah kebijakan ini berlaku, Jokowi menjawab tidak. Bahkan, kata dia, kebijakan ini justru akan mendorong dunia usaha untuk membangun industri, dan menciptakan nilai tambah untuk komoditas ini.

Sebelum menghadiri acara melepas ekspor kacang mete, Jokowi dan Ibu Negara juga sempat meninjau proses pengolahan kacang mete milik Comextra Majora. Turut mendampingi Presiden antara lain, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...