Enam Target Prioritas Jonan di Sektor Migas Tahun Depan

Anggita Rezki Amelia
19 Desember 2016, 19:54
Migas
Katadata

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mulai menyusun target kinerja untuk 2017. Setidaknya ada enam program prioritas pada tahun depan, mulai dari sektor hulu sampai hilir minyak dan gas bumi (migas).

Target pertama adalah meningkatkan kapasitas kilang minyak di dalam negeri. Saat ini, kapasitas kilang minyak yang beroperasi hanya sebesar 800 ribu barel per hari (bph). Padahal, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri sebesar 1,16 juta bph.

Advertisement

"Kami akan bikin kilang lebih efisien," kata Jonan dalam acara diskusi akhir tahun sektor migas "Kinerja 2016 dan Outlook 2017" di Jakarta, Senin (19/12).

Kedua, peningkatan pembangunan jaringan gas kota. Peningkatan ini penting untuk menghemat biaya pembelian tabung elpiji. Dalam APBN 2017, target pembangunan memang menurun dibandingkan tahun ini, karena ada pemotongan anggaran. (Baca: 2017, Seluruh Izin Migas Gunakan Sistem Online)

Target pembangunan jaringan gas sebanyak 88.915 sambungan rumah tangga (SR), sedangkan tahun depan targetnya 56.432 sambungan. Namun, Jonan berencana meningkatkan target tersebut hingga 100 ribu sambungan rumah tangga.

Ketiga, pengalihan subsidi elpiji. Harapannya, pemerintah bisa memangkas subsidi elpiji agar lebih tepat sasaran. Tahun ini, pengalihan subsidi mencapai Rp 7,75 triliun.

Keempat, peningkatan lifting atau produksi siap jual migas. Tahun depan, realisasi lifting diharapkan bisa menembus target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. (Baca: 2017, Exxon Genjot Produksi Blok Cepu Hingga 200 Ribu Barel)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement