Iran Komitmen Bangun Kilang, Bendungan, dan Pembangkit 5 GW

Safrezi Fitra
14 Desember 2016, 19:28
Jokowi Iran
Rusman | Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Hasan Rouhani di Istana Jomhouri, Sa\'dabad, Iran, Rabu (14/12)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memenuhi undangan Presiden Iran Hasan Rouhani untuk berkunjung ke negaranya. Kunjungan Jokowi ke Iran merupakan balasan atas kunjungan Rouhani ke Indonesia pada April 2015.

Dalam pertemuan bilateral di Istana Jomhouti, Sa’dabad, Iran, Jokowi dan Rouhani sepakat memperkuat kerja sama kedua negara. "Saya yakin kunjungan saya kali ini akan membuka era baru, hubungan yang lebih baik lagi antara Indonesia dan Iran," ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan.

Advertisement

Jokowi mengatakan fokus kerja sama Indonesia-Iran kali ini adalah mengenai energi dan migas. Kerja sama di sektor ini diyakini akan memberikan keuntungan bagi Indonesia. Dengan mendapat harga yang rendah, pembelian LPG dari Iran dianggap lebih ekonomis. Untuk 2017, Iran telah sepakat memasok lebih dari 500.000 metric ton LPG ke Indonesia.

(Baca: Iran Jadi Pemasok Baru LPG untuk Indonesia)

Pemerintah Iran, kata Jokowi, juga menunjukkan komitmennya berinvestasi di Indonesia. Rencananya Iran akan membangun kilang minyak di Jawa Timur dan pembangkit listrik bergerak (mobile power plant) dengan total lapasitas 5.000 megawatt (MW)

Selain itu, turut dibahas keduanya mengenai kemungkinan untuk melakukan kerja sama pengelolaan dua ladang minyak di Ab-Teymoura dan Mansouri. Sebelumnya pada Agustus lalu, PT Pertamina (Persero) dan National Iranian Oil Company telah menandatangani kesepahaman untuk melakukan studi pendahuluan terhadap kedua lapangan minyak raksasa di Iran tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya ke Iran, Jokowi juga membawa 60 pengusaha dan pimpinan perusahaan (CEO) Indonesia. Mereka akan dipertemukan dengan CEO dan pengusaha Iran untuk membahas berbagai bentuk kerja sama bisnis dan peningkatan perdagangan dua negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement