Pemerintah Tetapkan Tiga Pemenang Lelang Blok Migas 2016 Pekan Ini

Anggita Rezki Amelia
29 Desember 2016, 11:20
Migas
Katadata | Dok.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan telah mendapatkan hasil penawaran langsung wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) konvensional 2016. Dari tujuh blok migas yang ditawarkan, hanya tiga yang laku.

Direktur Pembinaan Hulu Kementerian ESDM Tunggal menyebutkan ketiganya adalah Blok Ebuny (offshore Sulawesi Tenggara), Onin (onshore-offshore Papua Barat), dan West Kaimana (onshore-offshore Papua Barat). Pemenang ketiga blok migas ini akan segera ditetapkan pekan ini.

"Minggu sebelum tahun baru (diputuskan), sekarang sudah di Pak Direktur Jenderal Migas," kata Tunggal di Kementerian ESDM, Rabu (28/12). (Baca: Setahun Terakhir, Pemerintah Gagal Gaet Investor Garap Blok Migas)

Dia menjelaskan dalam penawaran langsung ini sebenarnya ada empat perusahaan migas yang membeli dokumen lelang di Kementerian ESDM. Namun, dalam prosesnya hingga ke tahap penawaran, satu perusahaan tidak melanjutkannya. Sehingga hanya tiga yang bisa masuk sampai ke tahap akhir. Sayangnya Tunggal tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang dimaksud.

Jumlah Blok Migas
(Katadata)

Tahun ini Kementerian ESDM membuka lelang 14 blok migas melalui dua mekanisme, yakni penawaran langsung dan lelang reguler. Proses penawaran langsung tujuh blok migas konvensional telah dibuka sejak Juli 2016. Terdiri dari Blok Bukit Barat (offshore Kepulauan Riau), Batu Gajah Dua (onshore Jambi), Kasongan Sampit (onshore Kalimantan Tengah), Ampuh (offshore Laut Jawa), Ebuny, Onin, dan West Kaimana.

Sementara untuk lelang regular juga ada tujuh blok, yakni South CPP (onshore Riau), Suremana I (offshore Makassar Strait), dan SE Mandar (offshore Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat). Kemudian North Arguni (onshore Papua Barat), Kasuri II (onshore Papua Barat), Manakarra Mamuju (offshore Makassar Strait), dan Oti (offshore Kalimantan Timur).

Proses lelang reguler masih berlangsung. Sudah ada beberapa perusahaan migas baik lokal maupun asing yang berminat membeli dokumen lelang dan ikut penawaran. "Kayak Stat Oil dan Total E&P, itu asing-asing pengen beli dokumen," kata Tunggal. (Baca: Investasi Migas Indonesia Tak Lagi Menarik)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...