Jokowi Minta Gubernur Sumut dan NTT Fokus Kembangkan Wisata

Ameidyo Daud Nasution
16 Februari 2017, 18:17
Jokowi
ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo menerima sematan kain ulos khas Batak dari perwakilan Masyarakat Hukum Adat Panduman Sipituhuta di Istana Negara, Jakarta, 30 Desember 2012.

Hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menggelar rapat terbatas soal pengembangan Proyek Strategis Nasional. Dua daerah yang disorot adalah Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi serta Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya pun dihadirkan ke Kantor Kepresidenan. Pada keduanya, Jokowi meminta pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing difokuskan untuk menunjang pariwisata.

Dengan potensi keindahan alam yang dimiliki, menurut Jokowi, sektor pariwisata dapat mendorong ekonomi daerah. "Hanya dengan cara itu kemiskinan, ketimpangan, serta pengangguran dapat dihilangkan," kata Jokowi di kantornya, Jakarta, Kamis (16/2).

(Baca juga: Jokowi: Branding Pariwisata Indonesia Masih Lemah)

Beberapa kawasan wisata yang disinggung Jokowi di Nusa Tenggara Timur tersebut antara lain Labuan Bajo dan Pulau Komodo, serta Danau Kelimutu. Kawasan-kawasan ini disebutnya perlu digarap secara khusus untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak. Caranya, adalah dengan mengembangkan infrastruktur penunjang. "Infrastruktur seperti jalan, bandara, dan pelabuhan harus dibangun," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...