Cegah Banjir, Pemerintah Bangun Tanggul 20 Km di Teluk Jakarta

Miftah Ardhian
8 Maret 2017, 14:41
Tanggul Laut
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pekerja menyelesaikan pembangunan tanggul laut di Kawasan Pelabuhan Muara Baru, Jakarta. Pembangunan tanggul laut itu untuk mengantisipasi banjir rob akibat air laut pasang di kawasan itu.

Pemerintah menyatakan akan segera membangun tanggul pantai di kawasan Teluk Jakarta. Pembangunan tanggul pantai ini dinilai bisa meredam terjadinya banjir rob, yang disebabkan masuknya air laut ke permukaan tanah di wilayah Jakarta Utara khususnya. Pembangunan tanggul ini dibebankan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan pihaknya telah melakukan kajian mengenai pengembangan Teluk Jakarta. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Jakarta harus mulai membangun tanggul sepanjang 20 kilometer (km) yang lokasinya tersebar di berbagai titik-titik kritis.

Advertisement

"Tadi sudah ditunjukan mana pantai utara Jakarta yang penurunan tingkat tanahnya paling dalam yang banjir rob terjadi. Itu yang akan dibuat tanggul," ujar Bambang saat ditemui usai rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (8/3). (Baca: Jakarta Terancam Tenggelam 34 Tahun Lagi)

Menurut Bambang, pembangunan tanggul pantai ini memang harus dilakukan. Saat ini, Jakarta hanya mempunyai tanggul pantai sepanjang 340 meter. Tanggul yang ada ini belum cukup mengatasi banjir rob yang masih terjadi. Untuk jangka panjang, Jakarta sangat memerlukan tanggul laut untuk mengatasi penurunan permukaan tanah.

Besaran dana untuk membangun 20 km tanggul pantai ini mencapai Rp 9 triliun. Dana tersebut nantinya akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Bambang berharap Pemda Jakarta dapat melaksanakan arahan dan masukan Bappenas secara mandiri. 

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement