Luhut Ungkap Tiap Karyawan Freeport Dapat Pesangon Rp 2 Miliar

Anggita Rezki Amelia
23 Mei 2017, 18:33
Freeport Mimika
ANTARA FOTO/Vembri Waluyas
Ratusan karyawan Freeport Indonesia berunjuk rasa di kantor Bupati Mimika, Papua, 17 Februari 2017.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui saat ini memang ada program pengurangan karyawan di PT Freeport Indonesia. Namun, para pekerja tersebut mendapat kompensasi yang cukup besar dari perusahaan.

Ia mengungkapkan, para pekerja Freeport yang menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) mendapatkan kompensasi hingga Rp 2 miliar. "Saya pikir ada program pengurangan pegawai dengan golden shake hand  (pesangon) kalau tidak salah satu orang Rp 2 miliar," kata Luhut di Jakarta, Selasa (23/5). 

Advertisement

(Baca: Ribuan Karyawan Freeport Mogok, Jonan: Bukan Urusan Saya)

Anggota Tim Advokasi Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI Freeport, Tri Puspita mengaku tidak mengetahui adanya pemberian pesangon dari manajemen Freeport kepada karyawan yang diberhentikan.  "Tidak benar program golden shake hand, dapat info dari mana?" kata dia kepada Katadata, Selasa (23/5).

Dihubungi secara terpisah, Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tony Wenas tidak mau berkomentar banyak. "Bisa hubungi Riza Pratama (Juru Bicara Freeport) saja ya," kata dia. 

Sebelumnya, para pekerja Freeport yang tergabung dalam  Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (PUK SP-KEP) SPSI Freeport mengklaim ada 7.000 karyawan yang akan mogok kerja sepanjang bulan Mei ini. Aksi itu sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan PHK manajemen Freeport terhadap sekitar 2.000 pekerja.

(Baca: Serikat Pekerja Klaim 7.000 Karyawan Freeport Mogok Kerja Bulan Ini)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement