Imbas Kebijakan Trump, Harga Minyak Indonesia Mei Turun 5%

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2017, 10:35
Migas
Dok. Chevron

Harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) periode Mei 2017 merosot menjadi US$ 47,09 per barel dari level harga bulan sebelumnya sebesarUS$ 49,56 per barel . Penurunan harga sebesar 5% ini sejalan dengan perkembangan harga minyak di pasar internasional sejak April lalu.

Harga minyak jenis Brent turun dari US$ 53,82 per barel menjadi US$ 51,39 per barel. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun dari US$ 51,12 per barel menjadi US$ 48,54 per barel pada Mei 2017. Sama halnya dengan  harga minyak OPEC yang turun dari US$ 51,36 per barel menjadi US$ 49,07 per barel.

(Baca: APBN 2017 Direvisi, Kementerian ESDM Usul Harga Minyak Tetap US$ 45)

Penurunan harga ini merupakan dampak dari rencana Amerika Serikat (AS) menjual cadangan strategis (Strategic Petroleum Reserve/SPR). “Terdapat sentimen negatif pada pasar minyak dunia setelah adanya rencana Presiden Donald Trump menjual SPR milik Amerika Serikat selama 10 tahun terhitung mulai tahun 2018," tulis Kementerian Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam situs resminya, Selasa (6/6).

Faktor lainnya adalah dampak peningkatan produksi kelompok negara pengekspor minyak (OPEC) dan AS. Berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA) produksi minyak negara OPEC meningkat dari 65 ribu barel per hari (bph) menjadi 31,78 juta bph. Sementara produksi AS naik dari 195 ribu bph menjadi 19,7 juta bph.

Peningkatan stok minyak mentah komersial di negara maju (OECD) juga menekan harga minyak. Berdasarkan publikasi IEA Mei 2017, stok minyak mentah komersial di negara-negara OECD mencapai rekor tertinggi sebesar 1,235 juta barel. Penyebabnya, impor yang tinggi, penurunan permintaan kilang dan meningkatnya produksi minyak mentah di AS.

(Baca: Negara Arab Minta Indonesia Aktif Lagi di OPEC Sebagai Penyeimbang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...