Minat Investor Tinggi, Obligasi BNI Rp 3 Triliun Bakal Laris

Miftah Ardhian
5 Juli 2017, 14:06
BNI
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim penjualan surat utangnya (obligasi) laku keras. Hal tersebut tercermin dari minat investor terhadap obligasi perusahaan pelat merah sektor perbankan tersebut yang mencapai lebih dari 100 persen. Ini membuktikan masih banyak peminat obligasi bank BUMN, meski penjualannya dilakukan hampir bersamaan yakni BNI dan Bank BTN.

Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni mengatakan pihaknya akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun pada tahun ini. Penerbitan surat utang ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama pada semester I-2017, dan prosesnya masih berlangsung saat ini.

Dia mengaku saat penawaran terlihat bahwa minat investor terhadap obligasi perusahaannya sangat tinggi. "Minatnya cukup tinggi, sudah di atas 100 persen ya," ujar Baiquni saat ditemui usai acara HUT-BNI ke 71, di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (5/7).

(Baca: Tren Imbal Hasil Turun, Empat Bank BUMN Berlomba Jual Obligasi)

Dalam menerbitkan obligasi ini, BNI telah menunjuk lima penjamin pelaksana emisi. Perusahaan tersebut adalah Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Masa penawaran awal telah berlangsung pada tanggal 5-16 Juni 2017, sedangkan masa penawaran umum dijalankan pada 22 Juni 2017 sampai 3 Juli 2017. BNI pun hanya merilis satu seri surat utang dengan peringkat AAA dari PT Pefindo.

Baiquni menjelaskan, dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi tersebut akan digunakan BNI untuk melakukan ekspansi di sektor perkreditan. Baiquni sendiri mengaku, masih berfokus pada suku bunga dari obligasinya tersebut. Rencananya memang, suku bunga nya ini akan berkisar di angka 7,7 persen sampai 8,2 persen.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...