Pemerintah Dorong Investor Ikut Bangun Infrastruktur Gas

Anggita Rezki Amelia
13 Juli 2017, 14:11
ilustrasi pipa gas
Arief Kamaludin|Katadata

Pemerintah mengharapkan adanya keterlibatan investor dalam pembangunan infrastruktur gas. Alasannya untuk membangun infrastruktur gas tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja dalam acara Gas Indonesia Summit & Exhibition (GIS) mengatakan seiring meningkatkan kebutuhan gas di dalam negeri, Indonesia memerlukan infrastruktur. Hal ini untuk mendistribusikan gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) ke seluruh wilayah.

(Baca: Ada 3 Megaproyek Hulu Migas, Pemerintah Batal Impor Gas Tahun 2019)

Salah satu yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur ini adalah kawasan Indonesia Timur. Di daerah tersebut nantinya akan dikembangkan pipa gas virtual untuk mendistribusikan gas dari dank e wilayah terpencil.

Untuk membangun infrastruktur tersebut, pemerintah memerlukan dana tak kurang dari US$48 miliar yang diharapkan datang dari investor dalam dan terutama luar negeri. “Kami perlu membangun lebih banyak infrastruktur untuk mendukung kebutuhan yang meningkat ini,’ kata IGN Wiratmaja berdasarkan keterangan pers yang diterima Katadata, Kamis (13/7).

Menurut Wiratamaja, pada masa lalu Indonesia memang lebih banyak mengekspor LNG ke luar negeri, Namun, sejak tahun 2011, penggunaan LNG untuk pasar dalam negeri Indonesia melampaui volume yang diekspor. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, kebutuhan akan gas di dalam negeri akan terus naik dan pada tahun 2035 suplai gas dari dalam negeri akan sepenuhnya memenuhi kebutuhan tersebut.

Wiratmaja mengatakan saat ini kebutuhan gas dalam negeri masih didominasi sektor kelistrikan. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memerlukan gas dalam volume besar untuk mendukung seluruh pembangkit listrik 35.000 MW. “Kami juga menjadikan hal itu sebagai prioritas karena menyangkut hajat hidup masyarakat,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...