Jaringan Gas Kota Gantikan Elpiji Bisa Hemat Uang Negara Rp 47,3 T

Anggita Rezki Amelia
26 Juli 2017, 17:59
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Pembangunan jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga dinilai akan menghemat pengeluaran negara untuk subsidi energi, khususnya elpiji. Pengeluaran masyarakat juga bisa ditekan jika menggunakan jaringan gas dibandingkan elpiji.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengatakan negara bisa menghemat dana sekitar Rp 23,57 triliun hingga RP 47,27 triliun dari konversi seluruh konsumsi elpiji tiga kilogram menjadi jaringan gas kota. Nilai ini dengan asumsi volume konsumsi elpiji 3 kg tahun ini sebesar 7,235 juta metrik ton (MT).

(Baca: Subsidi Membengkak, Langkah Mundur Reformasi Energi Jokowi)

Penghematan ini diperoleh karena ada selisih harga antara elpiji subsidi dan gas dari pipa. Harga gas pipa untuk rumah tangga berkisar Rp 1.714 sampai Rp 7.779 per m3. Padahal 1 kg elpiji setara dengan 0,54 m3 volume gas.

Jadi dengan asumsi harga paling rendah, yakni Rp 1.714 per m3, negara bisa menghemat Rp 6.534 per kilogram. Sedangkan dengan asumsi paling tinggi Rp 7.779 per m3, ada penghematan sebesar Rp 3.259 per kilogram.

Dengan perhitungan tersebut, menurut Komaidi, pengembangan jaringan gas kota ini bukanlah menguntungkan pelaku usaha, melainkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta masyarakat. “Selisih harga Jargas dan elpji lumayan, subsidi dihemat dan masyarakat membeli dengan harga lebih murah,” kata dia dalam acara bertajuk "Menuju 1,2 Juta Sambungan Gas Rumah Tangga Pada 2019" yang diadakan oleh Katadata Forum di Jakarta, Rabu (26/7).

Presiden Direktur PT Pertagas Niaga Linda Sunarti menambahkan, salah satu kelebihan dari jaringan gas dibandingkan elpiji adalah memangkas subsidi dalam APBN. Selain itu, menghemat pengeluaran masyarakat sebesar 30%.

Sebagai perbandingan, saat ini harga elpiji subsidi 3 kg berkisar Rp 20.000 sampai Rp 23.000 per tabung. Satu tabung itu setara dengan 4m3 jaringan gas. Namun jika menggunakan gas pipa, masyarakat hanya mengeluarkan Rp 18.000.   

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...