Dana Haji untuk Infrastruktur, Indonesia Akan Belajar dari Malaysia

Miftah Ardhian
31 Juli 2017, 19:03
MRT
Donang Wahyu|KATADATA

Pemerintah berencana menggunakan dana haji yang ada saat ini untuk membangun infrastruktur yang diperlukan di beberapa wilayah di Indonesia. Penggunaan dana haji ini dinilai wajar sebagai alternatif pembiayaan pembangunan infrastruktur, karena Pemerintah Malaysia juga telah melakukannya.

Asisten Deputi Perumahan, Pertanahan, dan Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bastary Panji Indra mengatakan penggunaan dana haji untuk membiayai infrastruktur ini memang memungkinkan. Alasannya, dana haji ini bersifat jangka panjang, sehingga bisa diinvestasikan ke sektor produktif selagi belum digunakan.

Advertisement

(Baca: Dana Haji Akan Digunakan untuk Membiayai Infrastruktur)

Dia mencontohkan Malaysia sebagai negara yang juga memiliki penduduk muslim yang cukup besar, telah menginvestasikan dana hajinya saat ini untuk membangun infrastruktur. "Sementara belajarnya ke Malaysia. Bagus lah itu, jadi pemanfaatan enggak sembarangan," ujarnya saat ditemui di Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (31/7).

Bastary menjelaskan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun infrastruktur yang menjadi kewajiban pemerintah. Selain bisa menggerakan roda perekonomian dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, penggunaan dana tersebut pun akan aman. Karena, proyek infrastruktur yang menjadi kewajiban pemerintah tentunya akan dijamin oleh pemerintah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement