Tekan Harga Gas Masela, Arcandra Buka Opsi Kurangi Penerimaan Negara

Anggita Rezki Amelia
15 Agustus 2017, 10:26
Menteri Arcandra
Arief Kamaludin|KATADATA

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar membuka opsi mengurangi porsi penerimaan negara untuk menekan harga gas dari Blok Masela. Tujuannya agar gas tersebut bisa terserap oleh industri dalam negeri.

Menurut Arcandra, saat ini memang ada perbedaan harga yang ditawarkan Inpex Corporation selaku operator Blok Masela dengan calon pembeli gas. Perusahaan asal Jepang itu mematok harga mencapai US$ 5,86 per mmbtu. Namun pembeli menginginkan harga di bawah itu.

Advertisement

(Baca: Di Atas Permintaan Industri, Harga Gas Masela Dipatok US$ 5,5)

Untuk menemukan jalan tengah mengenai harga, salah satu caranya adalah mengurangi bagian negara, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 40 tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi. “Itu opsi, bukan wewenang Kementerian ESDM,” kata dia di Kantornya, Jakarta, Senin (15/8).

Aturan tersebut memang menyebutkan penerimaan negara akan dihitung oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkoordinasi dengan Menteri ESDM dan Menteri Keuangan. Yang jelas penetapan harga tersebut tidak mempengaruhi besaran penerimaan yang menjadi bagian kontraktor.

Dengan harga yang lebih terjangkau ini diharapkan industri dalam negeri lebih banyak menyerap gas Masela. Arcandra menargetkan gas pipa untuk industri dalam negeri bisa terserap 474 mmscfd. Sementara dalam surat yang disampaikan SKK Migas ke Inpex hanya 150 mmscfd.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement