Divestasi Saham Freeport Ditargetkan Rampung Desember 2018

Miftah Ardhian
20 September 2017, 12:27
Rini Soemarno
Katadata | Arief Kamaludin

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan kajian soal valuasi saham PT Freeport Indonesia beserta waktu pelaksanaan pembelian. Rencananya, pembelian 51% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini rampung Desember 2018.

Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan, saat ini, memang Kementerian BUMN yang sedang melakukan valuasi harga saham, cara divestasi, dan waktu pelaksanaannya. Menurutnya, kajian ini perlu dilakukan karena terdapat perbedaan pendapat antara pemerintah dengan Freeport.

Advertisement

"Jadi, dengan financial advisor kami dan lawyer kami sedang menyiapkan timing-nya maupun cara valuasinya, karena ini kan valuasinya berbeda-beda. Dari maunya Freeport begini, kami maunya begini," ujar Rini saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/9).

Hanya, Rini baru mau mengungkapkan hasil kajian setelah kerja timnya selesai. Yang jelas, Rini tetap berharap, BUMN melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) yang dapat mengambil saham milik Freeport.

Rini pun mengungkapkan, proses divestasi saham Freeport tidak perlu menunggu terbentuknya perusahaan induk (holding) BUMN sektor pertambangan. Menurutnya, hal tersebut bisa dijalankan secara paralel. Meski, dirinya tetap yakin saat proses pembelian dan penyerahan saham ini selesai pada Desember 2018, holding BUMN pertambangan telah terbentuk.

"Memang proses holding ini sedang kami selesaikan. Insyaallah sebelum akhir tahun ini beres," ujar Rini.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement