KPK Tanggapi Serius Foto Viral Novanto dengan Monitor EKG Tak Bergerak

Dimas Jarot Bayu
Oleh Dimas Jarot Bayu - Yuliawati
28 September 2017, 12:51
Setnov
Katadata
Foto viral Setya Novanto membuat KPK mengirimkan surat ke Ikatan Dokter Indonesia untuk memeriksa kesehatan Ketua DPR itu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi serius foto viral Ketua DPR Setya Novanto yang terbaring di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Foto tersebut menjadi perbincangan di media sosial karena dianggap janggal. 

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke Ikatan Dokter Indonesia untuk memeriksa kesehatan Setya Novanto. "Kami mengirim surat ke IDI supaya IDI melakukan pemeriksaan.  IDI kan nanti bisa memberikan second opinion," kata Agus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/9).

Advertisement

Agus mengatakan, permintaan tersebut agar KPK dapat lebih netral dalam menyikapi kondisi kesehatan Novanto. Nantinya, IDI akan dapat memperjelas sakit yang diderita Novanto selama ini.

Beberapa hari lalu, beredar foto Setya Novanto yang terbaring memejamkan mata dengan mengenakan baju pasien berwarna putih dan setengah badannya tertutup selimut cokelat. Tampak alat pernafasan yang dipasang dihidung Novanto. Tangan kanannya terpasang selang infus, sementara tangan kiri memegang tasbih hitam.

Setnov berbaring di tempat tidur dalam posisi separuh tegak. Sebuah alat perekam jantung tampak di sebelah kanan tempat tidur. Sementara anggota DPR dari Fraksi Golkar Endang Srikanti tampak berdiri di sebelah kiri ranjang.

Foto ini mendapat beragam komentar dari para warganet.  Seorang warganet menaruh perhatian dengan monitor elektrokardiograf (EKG)‎ yang berfungsi merekam jantung.

Dalam foto, monitor EKG menunjukkan garis lurus yang bila terpasang di badan pasien menandakan tak ada pergerakan jantung. "Detak jantungnya lurus. Innalilahi, semoga khusnul khotimah," bunyi ciutan salah satu warganet.

Hal yang menarik perhatian warganet lainnya adalah alat yang menempel pada hidung Setya Novanto. Warganet menganggap janggal karena alat untuk mengalirkan oksigen tersebut seharusnya menutupi mulut juga.

Seorang dokter yang dihubungi Katadata mengatakan alat EKG berfungsi pada kondisi jantung yang normal, akan menampilkan grafik yang bergerak seperti gelombang. Dia mengatakan alat EKG seharusnya menyambung ke jempol dan dada pasien. Apabila tak terpasang maka tak akan terdeteksi gerak jantung pasien.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement