Tiga Kemajuan Kerja Sama Indonesia-Jepang Olah Sampah Jadi Listrik

Anggita Rezki Amelia
6 Agustus 2018, 19:29
Sampah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Pemerintah terus mempercepat proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Untuk mendukung itu pemerintah pun menggandengan negara Jepang.

Salah satu alasan menggandeng Jepang karena negara ini sudah membangun PLTSa lebih dari 1.000 pembangkit. Dengan pengalaman itu, harapannya bisa mempercepat pembangunan proyek infrastruktur energi berbasis sampah.

Pemerintah Indonesia dan Jepang pun sudah mengadakan tiga kali pertemuan membahas percepatan proyek itu. Pertemuan ketiga berlangsung, Senin (6/8). Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Jepang Atara Takebe, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Matafumi Ishii.

Kemudian ada  Kepala LKPP Agus Prabowo, Pelaksan tugas Gubernur Jawa Barat M Iriawan, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Ada juga Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo.  

Deputi Koordinasi Bidang Infrastruktur Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin mengatakan bahwa pertemuan yang ketiga ini telah menunjukan kemajuan yang sangat berarti.  “Kami berharap impelementasinya dapat dilakukan segera, kalau ada kekurangan atau penyesuaian administratif akan disesuaikan,” kata dia berdasarkan keterangan resminya, Senin (6/8).

Kemajuan itu ditandai dengan dilaksanakannya serangkaian agenda penting dalam pertemuan tersebut. Adapun rangkaian agenda penting yang telah dilaksanakan dalam acara tersebut adalah :

1. Penyerahan Surat Penugasan Harga Listrik untuk PLTSa Solo dan Surabaya dari Kementerian ESDM kepada PLN,

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...