Kawal Arus Balik, PLN Perkuat Pasokan Listrik Layanan Transportasi
Buat ringkasan dengan AI
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN, berupaya menjamin keandalan listrik di zona utama transportasi publik untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024. Perusahaan menitikberatkan pada titik krusial transportasi publik, yakni terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya akan terus memastikan keandalan pasokan listrik dan personel selama masa siaga Lebaran 2024. Menurutnya, listrik menjadi salah satu unsur terpenting dalam menunjang pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"PLN memastikan kesiapan pasokan listrik hingga personel di titik krusial, termasuk zona transportasi publik saat mudik dan arus balik,” kata Darmawan dalam siaran pers, Senin (15/4).
Sebagai tujuan arus balik Lebaran, PLN memusatkan perhatian pada pengamanan infrastruktur kelistrikan di beberapa titik di DKI Jakarta. Beberapa titik yang dimaksud, antara lain Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.
Selain itu, PLN juga mengutamakan aliran daya listrik pada Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kereta Cepat Halim, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengatakan, perusahaan telah menyiapkan pasokan berlapis di 10 zona utama di Jakarta. Pihaknya juga sudah menyiagakan 2.080 petugas, 21 unit uninterruptible power supply (UPS) dengan total daya 5.080 kiloVolt Ampere (kVA).
Sejumlah fasilitas pendukung lainnya juga telah dipersiapkan seperti sembilan unit kabel bergerak sepanjang 6.400 meter, 38 unit gardu bergerak total daya 23.240 kVA, dan 11 unit trafo bergerak total daya 4.440 kVA.
"Kami sudah siapkan petugas dan peralatan pendukung untuk mengamankan pasokan listrik di zona utama transportasi publik yang masuk wilayah kerja PLN Jakarta Raya," kata Lasiran.
Ia mencontohkan, Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur telah dibekali dengan empat lapisan pasokan listrik dan dilengkapi dengan automatic change over (ACO). Keberadaan ACO ini, ditujukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan otomatis, apabila terjadi gangguan pada pasokan utama.
