Olahraga saat Puasa dan Manfaatnya untuk Tubuh
Olahraga ringan bisa dilakukan ketika puasa. Waktu olahraga saat puasa yang tepat yaitu menjelang buka puasa. Sebelum berbuka puasa, anda bisa melakukan olahraga ringan selama 30 menit. Usahakan olahraga yang dipilih tidak menghabiskan energi terlalu banyak dan kekurangan cairan tubuh.
Selama puasa, tubuh tidak makan dan minum. Tetapi anda tetap melakukan aktivitas seperti biasa, salah satunya olahraga. Selama puasa, anda bisa olahraga ringan yang tidak menguras banyak tenaga.
Contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan selama puasa yaitu sepeda santai, jalan kaki, yoga, dan lari. Olahraga intensitas rendah ini membantu tubuh bergerak aktif.
Waktu Olahraga Saat Puasa
Mengutip dari globalnews.ca, anda bisa melakukan aktivitas olahraga satu jam setelah berbuka puasa. Waktu sejam ini supaya tubuh dapat mencerna makanan dan punya banyak energi.
Selama puasa, tubuh tidak makan dan minum. Oleh karena itu, usahakan melakukan olahraga ringan selama 20-30 menit sebelum buka puasa. Olahraga bermanfaat untuk tubuh yang mendapat asupan energi setelah berbuka.
Dalam jurnal berjudul "Olahraga di Bulan Ramadhan" oleh Yudik Prasetyo, olahraga ketika puasa dilakukan dengan intensitas 40% sampai 50%.
Contoh olahraga ringan yaitu, jalan kaki dan lari selama 20-30 menit. Waktu olahraga saat puasa bisa dilakukan menjelang buka puasa, selesai shalat tarawih, dan menjelang sahur.
Tips Olahraga Saat Puasa
Sebelum memulai olahraga, anda bisa menentukan olahraga apa yang sesuai. Setiap orang memiliki energi dan kekuatan yang berbeda. Jangan sampai olahraga ringan membuat tubuh kehabisan energi.
Contoh menu makan sahur yang bergizi terdiri dari 15% protein, 20-25% lemak, dan sisanya karbohidrat. Zat gizi ini membantu untuk meningkatkan energi ketika puasa.
Mengutip dari okadoc.com, berikut beberapa tips olahraga ketika puasa. Tips ini membantu seseorang untuk menjaga kesehatan tubuh dan olahraga saat puasa.
1. Hindari Konsumsi Makanan Besar
Ketika berbuka puasa, sebaiknya menghindari konsumsi makan banyak. Hal ini berdampak pada pencernaan dan metabolisme tubuh. Anda bisa konsumsi makanan sesuai porsi dan makan perlahan.
2. Kurangi Karbohidrat dan Gula
Makanan yang mengandung karbohidrat dan gula terlalu banyak berdampak pada tubuh. Lebih baik konsumsi makanan mengandung gula dan karbohidrat sesuai porsi. Anda bisa olahraga 1 jam setelah makan untuk membakar energi.
3. Konsumsi Protein tanpa Lemak
Contoh makanan protein tanpa lemak yaitu ikan tuna, salmon, kacang-kacangan, daging ayam kalkun, dada ayam, dan masih banyak lagi. Makanan tersebut membantu menambah energi untuk olahraga di pagi hari.
4. Waktu Saat Buka Puasa
Jika anda ingin olahraga setelah sahur, sebaiknya hindari olahraga berat. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, dan yoga selama 30 menit.
Waktu yang cocok olahraga setelah buka puasa yaitu 1-3 jam setelah makan. Tunggu sampai tubuh mencerna makanan terlebih dahulu.
5. Minum Air Putih
Tips selanjutnya adalah rutin minum air putih. Disarankan konsumsi 35 ml air per kg berat badan. Waktu terbaik minum air putih yaitu setelah buka puasa dan sahur.
Anda bisa minum air kelapa atau air elektrolit sebelum memulai puasa. Kedua minuman ini menambah cairan elektrolit dapat tubuh yang berguna untuk jantung dan otot.
Manfaat Olahraga Saat Puasa
Olahraga saat puasa ternyata baik untuk kesehatan. Berikut beragam manfaat untuk tubuh sehat dan bugar. Berikut manfaat olahraga saat puasa:
- Melancarkan aliran darah
- Membantu melenturkan otot-otot tubuh
- Jantung lebih aktif
- Melancarkan proses metabolisme tubuh karena zat asam dan oksigen banyak terhirup
- Membantu aktifkan proses produksi energi dan oksidasi
- Meningkatkan otot-otot tubuh
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Mengurangi malas gerak ketika puasa