Memahami Proses Metamorfosis Katak, dari Pembuahan sampai Dewasa

Image title
25 April 2022, 13:55
metamorfosis katak.
Pexels.com/Couleur
Ilustrasi, katak.

Katak merupakan hewan amfibi, yakni hewan yang hidup di dua alam. Dalam siklus hidupnya, katak mengalami perubahan dari yang awalnya hanya bisa hidup di air kemudian hidup di dua tempat.

Metamorfosis katak menjadi salah satu contoh perubahan ukuran, bentuk, dan bagian-bagian tubuh hewan dari satu stadium ke stadium berikutnya.

Advertisement

Mengutip buku "IPA Terpadu",  katak merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Pertumbuhan dan perkembangan katak diawali dengan pembuahan sel telur oleh sperma.

Metamorfosis Katak

Setelah proses pembuahan, sel telur akan membentuk zigot. Pembuahan ini terjadi di luar tubuh betina (fertilisasi eksternal), yaitu di air. Zigot berkembang menjadi embrio dalam beberapa tahap, yaitu:

  • Morula: Terbentuk tiga hingga 7 jam setelah pembuahan.
  • Blastula: Terbentuk 18 jam setelah pembuahan.
  • Gastrula: Terbentuk 34 jam setelah pembuahan.

Sekitar 84 jam setelah pembuahan, ekor mulai dapat terlihat. Sekitar enam hari kemudian, embrio akan menetas menjadi larva yang disebut berudu atau kecebong. Setelah berumur dua hari, berudu mempunyai tiga pasang insang luar berbulu untuk bernapas.

Dalam perkembangan selanjutnya, insang luar berganti dengan insang dalam setelah sembilan hari. Sekitar 12 hari kemudian, terbentuk tutup insang. Berudu hidup di air dan bersifat herbivora.

Pada umur 12 minggu, kaki depan berudu mulai terbentuk dan ekornya menjadi pendek serta bernapas menggunakan paru-paru. Usus menjadi lebih pendek, insang mengalami kemunduran lalu berudu berkembang menjadi katak.

Tahapan Metamorfosis Katak

Secara perinci, metamorfosis katak terbagi menjadi empat bagian, mulai dari telur hingga dewasa. Mengutip www.pinhome.id, berikut ini tahapan proses metamorfosis katak.

1. Fase Telur

Fase pertama metamorfosis katak adalah telur. Ketika musim pembuahan, katak betina akan melepaskan banyak telur di air. Kemudian, katak jantan akan membuahi telur tersebut.

Jenis pembuahan rawan gagal, karena berbagai faktor. Misalnya, arus air yang kuat, dan adanya predator seperti ikan. Telur katak banyak dijumpai dalam keadaan berkelompok, mereka disatukan oleh semacam jelly yang melindungi sel telur.

2. Fase Kecebong

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement