Mengenal Desa Wisata Sawarna, Representasi Keindahan Laut Selatan

Tifani
Oleh Tifani
12 September 2022, 13:17
desa wisata Sawarna, wisata
Agung Samosir (Katadata)
Ilustrasi, desa wisata Sawarna.

Desa Wisata Sarwana merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Desa ini dikenal akan keindahan pantainya yang memiliki arti tersendiri bagi masyarakat setempat.

Keberadaan desa wisata ini diyakini sudah ada sejak 1994. Namun, nama ‘Sawarna’ yang melekat pada desa ini belum diketahui sejak kapan digunakan.

Dilansir dari laman biroisd.bantenprov.go.id, kata 'Sawarna' kerap diartikan sebagai satu warna, sebagai cerminan dari persatuan dan kesatuan masyarakat Sawarna yang berasal dari berbagai suku.

Sejarah Singkat Desa Wisata Sawarna

Namun, pendapat lain menyebutkan bahwa kata tersebut berasal dari bahasa sansekerta, yakni 'swarna' yang berarti emas. Sejarah pembukaan kawasan Desa Wisata Sarwana dimulai sejak tahun 1907.

Pembukaan kawasan ini, diinisiasi seorang berkebangsaan Belanda, yang membuka kawasan hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa seluas 54 hektare (ha). Pionir itu bernama Louis van Gogh.

Ia secara kebetulan menemukan lokasi lahan di pesisir yang sangat cocok untuk perkebunan kelapa. Wilayah Sawarna mulai dihuni sejak adanya perkebunan tersebut. Sebagian besar penghuni desaini adalah para pekerja perkebunan kelapa mulai tingkat pimpinan, mandor hingga buruh.

Pekerja perkebunan lebih banyak didatangkan dari luar daerah, terutama dari Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Desa Sawarna sendiri, berada di daratan dan pesisir selatan Kabupaten Lebak, dan menghadap ke laut lepas Samudera Hindia. Desa Sawarna memiliki garis pantai sepanjang 10 km.

Pusat wisata Desa Sawarna terdapat di Kampung Cikoneng yang dipisahkan oleh sungai dan dihubungkan dengan jembatan gantung.

Di kampung ini penginapan tersebar di sisi jalan yang sempit dan berkelok menyerupai labirin. Bentuk penginapan di sini umumnya berupa rumah tinggal dengan kamar-kamar yang di sewakan sebagai tempat istirahat.

Namun ada juga penginapan berupa motel dengan fasilitas pendingin udara. Destinasi wisata di Desa Sawarna yang paling ramai dikunjungi wisatawan adalah pantai-pantai di sekitarnya.

Objek yang Terkenal di Desa Wisata Sawarna

Dikutip dari laman resminya sawarna.net, destinasi wisata Desa Sawarna mulai dikenal sejak tahun 90-an, yakni pada saat peselancar dari mancanegara mengarungi lautan demi mencari ombak dari Pelabuhan Ratu sampai ke Selatan.

Sejak saat itu, desa wisata Sawarna mulai ramai dan terus mencatatkan pertambahan wisatawan. Salah satu yang membuat kawasan ini digemari, adalah integrasi jalur antar objek wisata. Ini memudahkan pengunjung lebih mudah menjangkau objek wisata kawasan ini.

Salah satu objek wisata yang terkenal di kawasan ini, adalah Pantai Sawarna. Pantai ini menghadap langsung ke Samudera Hindia, sehingga memiliki ombak khas pantai selatan yang besar dan berarus kuat.

Pantai ini cocok untuk wisatawan yang ingin melakukan olahraga ektrem, berselancar. Salah satu pantai di Desa Wisata Sarwana ini memiliki air yang jenih dan berpasir putih. Pengunjung dapat duduk berlama-lama sambil menikmati angin pantai maupun bermain air ditepi pantai.

Selain wisata pantai, desa wisata Sawarna juga memiliki objek wisata alam yang berada jauh dari pantai, seperti perbukitan, goa karst dan air terjun. Jika pengunjung ingin menyaksikan matari terbenam di desa ini, dapat mengunjungi Pantai Tanjung Layar.

Pantai Tanjung Layar terletak 3 km dari pusat desa ini. Daya tarik khas pantai ini adalah keberadaan tebing yang menjulang tinggi menyerupai layar perahu, menjadi hiasan yang menakjubkan untuk dilihat. Tebing ini memiliki ketinggian 10 meter dengan bagian tengahnya yang terbelah hampir terpotong.

Sebaliknya, tempat yang paling pas di Desa Wisata Sewarna untuk menyaksikan matahari terbit dari ufuk timur berada di Pantai Karang Bereum. Lokasi Pantai yang satu ini berada di sebelah barat Pantai Legon Pari.

Namun, kondisi alamnya berbeda, Pantai Karang Beureum lebih di dominasi dengan hamparan bebatuan karang. Di pantai ini ada beberapa batuan karang yang berwarna merah, yang hanya dijumpai di pantai ini.

Sisi menarik Pantai Karang Bereum adalah ombak di pantai ini tidak sampai ke bibir pantai, karena terlahan batuan karang yang menyerupai benteng di bagian tengah, kecuali saat air pasang.

Kemudian ada juga wisata Karang Taraje yang dapat dikunjungi wisatawan apabila ingin melihat gempuran ombak dan karang yang bertingkat-tingkat menyerupai tangga.

Hempasan ombak menabrak tebing karang dengan ketinggian mencapai 5 meter. Di tempat lainnya, terdapat Gua Lalay yang dihuni gerombolan kelelawar menjadi incaran pengunjung yang penasaran ribuan binatang yang suka bergelantungan di dalam gua ini.

Gua di Desa Wisata Sawarna ini memiliki kedalaman hingga puluhan kilo. Namun demi kemanan pengunjung hanya bisa masuk hingga mencapai 300 meter saja. Jangan khawatir bagi pengunjung yang tidak membawa perlengkapan untuk telusur gua.

Di loket masuk ada penyewaaan berupa senter dan helm yang memudahkan pengunjung saat berada di dalam gua.

Masih di desa wisata Sawarna, ada juga Pantai Gua Langir. Nama ini disematkan, karena di area bibir pantai banyak terdapat gua-gua, salah satunya ada gua yang bernama Goa Langir.

Destinasi di desa wisata Sewarna yang satu ini, memadukan wisata telusur gua dengan wisata pantai yang landai. Gua di sini dihiasi dengan bebatuan stalagtit yang menyerupai stupa di Candi Borobudur, karena itu gua ini sering juga disebut dengan Gua Seribu Candi.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...