8 Contoh Puisi Keindahan Alam Indonesia

Destiara Anggita Putri
28 November 2022, 12:11
Puisi Keindahan Alam Indonesia
Unsplash
Ilustrasi, panorama alam Indonesia

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan kekaguman terhadap keindahan alam Indonesia. Salah satunya adalah melalui puisi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik, dan bait. 

Sedangkan menurut salah seorang ahli, Sumardi, seperti dikutip dari buku Sastra Indonesia, puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi padu dan pemilihan kata yang imajinatif. 

Bisa dibilang, puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan dan perasaan, bak itu sedih, senang, marah hingga kagum. Dengan menulis puisi, Anda bebas mengekspresikan perasaan terhadap suatu hal, termasuk keindahan alam Indonesia. Tidak hanya itu, menulis puisi juga bisa menjadi salah satu cara menunjukkan rasa cinta tanah air Anda.

Contoh Puisi Keindahan Alam Indonesia

Berikut ini beberapa delapan contoh puisi tentang keindahan alam Indonesia yang dikutip dari beberapa sumber sebagai inspirasi.

1. Keindahan Alam Ini

Betapa indahnya negeri ini

Laut yang berombak ombak

Lereng yang bertingkat-tingkat

Angin berhembus sepoi-sepoi

Berdiri aku di tepi pantai

Di bawah langit yang membentang

Merasakan negeri keindahan

Indonesia yang ku sayang

Indonesia Negeri Khatulistiwa

Beribu nikmat di dalamnya

Pemberian dari Tuhan yang Maha Esa

Agar bersyukur kita kepada-Nya

2. Indonesia Adalah Rumahku

Rumahku adalah Indonesia

Yang halamannya adalah hamparan sawah

Pagarnya adalah gunung-gunung

Kolamnya adalah lautan

 

Rumahku hiasannya indah

Dengan tiupan angin di pantai

Ombak yang bergemuruh tiada henti

Dan gelombang yang selalu datang

 

Udaranya adalah kesejukan

Dengan embun Pagi yang membasahi

Kabut tipis yang melindungi

Cahaya pagi yang menghangatkan

3. Senja yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala

Di ufuk barat saat hari mulai senja

Terbelalak mata saat memandangnya

Keindahan dari Sang Maha Pencipta

 

Sang surya bersiap untuk tenggelam

Menjemput mesra ketenangan malam

Meneguk cahaya dalam-dalam

Menyempurnakan keindahan malam

 

Lembayung indah tampak kekuningan

Gradasi warna bagaikan lukisan

Di sudut langit yang tipis berawan

Hiasan terbesar sepanjang zaman

4. Pesona Alam Hijau

Terperosok pada hamparan hijau

Menggantung pada nuansa manja ilalang

Tunggu! Akan ku hirup perlahan aroma rumput ini

Sebab, ku tau inilah ciptaan Tuhan yang harus kita nikmati

 

Jauh di ufuk kehijauan

Dengan dasar coklat yang menyatu pada komponen penting

Berbasis kesuburan, yang terikat pada keindahan tanaman liar

Sebut saja bunga

Bunga menjadikan sepasang aksa siap meraih

 

Sentuhan halus jemari mungil

Siap mengabadikan momen kemekarannya

Bidikan-bidikan kecil siap menjadikan momen indah untuk dikenang

Sebagai hal ciptaan Tuhan yang terindah

5. Pancuran 7 Abadi

Karya: Dede Aditnya Saputra

Desir angin sepoi menghembus perlahan

Bersama nyanyian burung di pucuk dahan

Airmu menari-nari dalam nestapa

Mencairkan luka oleh karena cinta

 

Tercium bau yang harum menawan

Bau harum airmu memecahkan qalbu buana

Tahukah kau akan qalbu buana itu?

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...