Profil dan Harta Abdul Latif Amin Imron, Bupati Bangkalan Terduga Suap
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga R. Abdul Latif Amin Imron selaku Bupati Bangkalan menerima suap dengan nilai Rp5.3 miliar. Berkaitan dengan hal itu tentu menarik membahas lebih lanjut terkait profil dan harta kekayaan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Mengutip Antara, dikabarkan bahwa suap yang ia terima diduga terkait lelang jabatan Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Ketua KPK Firli Bahuri juga turut mengungkapkan, bahwa Abdul Latif Amin juga menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Salah satu kepentingan pribadi tersebut, adalah survei elektabilitas.
Selain itu, Bupati Bangkalan tersebut juga menerima pemberian lain dalam bentuk gratifikasi. Kini, Bupati Bangkalan itu ditahan di Rumah Tahanan KPK di Gedung Merah Putih KPK.
Selain, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, KPK juga menetapkan 5 (lima) tersangka lainnya selaku pihak pemberi. Kelima tersangka tersebut, antara lain:
- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan Agus Eka Leandy.
- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan Wildan Yulianto.
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan Achmad Mustaqim.
- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan Hosin Jamili.
- Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan Salman Hidayat.
Berkaitan dengan dugaan suap tersebut, berikut ini profil dan harta kekayaan Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron.
Profil Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron
Mengutip profilpelajar.com, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron merupakan Bupati Bangkalan ke-15. Ia memimpin bersama wakilnya Drs. Mohni, MM.
R. Abdul Latif Amin Imron lahir di Jakarta, Indonesia pada 5 Mei 1982. Saat ini ia berusia 40 tahun. Ia menikah dengan Ayu Khoirunita, dan dikaruniai tiga orang anak. Ketiga anak tersebut, bernama R. Alif Al Amin, R. Azlan Zhafran Al Amin, dan R. Amin Al Fatih.
Berkaitan dengan pendidikannya, Abdul Latif menempuh pendidikan SD di SDN 04 Koja (1995), Jakarta Utara. Kemudian melanjutkan ke jenjang SMP di SMP Wiyata Mandala Priok Jakarta (1998).
Selanjutnya, ia menempuh Kelompok Belajar Paket C Ki Hajar Dewantara Kamal, Bangkalan (2004). Abdul juga pernah menempuh pendidikan informal di Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan pada 1998 hingga 2003.
Abdul Latif Amin Imron juga mengikuti beberapa organisasi, yakni sebagai berikut:
