Mengenal Sosok Thomas Hobbes, Filsuf dan Ilmuwan Asal Inggris

Annisa Fianni Sisma
19 Januari 2023, 14:44
Thomas Hobbes
media.sciencephoto.com
Ilustrasi, Thomas Hobbes.

Thomas Hobbes merupakan seorang filsuf, sejarawan, dan ilmuwan asal Inggris. Ia terkenal karena filsafat politiknya yang muncul dalam mahakaryanya berjudul Leviathan pada 1651.

Kontribusinya yang masih relevan hingga kini adalah eksistensinya sebagai filsuf politik. Ia membenarkan kekuasaan pemerintah yang luas atas dasar persetujuan warga negara.

Advertisement

Hobbes juga menyinggung teori kontrak sosial yang kemudian mempengaruhi John Locke, Jean-Jacques Rousseau dan Immanuel Kant. Berkaitan dengan sosoknya dan pengaruhnya yang fenomenal, berikut ulasan mengenai sosok Thomas Hobbes.

Awal Kehidupan dan Pendidikan Thomas Hobbes

Thomas Hobbes
Thomas Hobbes (britannica.com)
 

Thomas Hobbes lahir pada 5 April 1588 di Westport, Wiltshire, Inggris. Thomas Hobbes adalah seorang filsuf yang memandang pemerintah sebagai alat memastikan keamanan bersama.

Otoritas politik dibenarkan oleh kontrak sosial hipotesis diantara banyaknya orang yang memberi tanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraannya kepada pemerintah. Ia juga dikenal karena filsafat politiknya dalam karya-karyanya.

Orang tua Thomas Hobbes khususnya sang ayah, adalah seorang pendeta dari Gereja Paroki Wiltshire. Sang ayah meninggalkan ketiga anaknya karena terlibat dalam perkelahian.

Akhirnya, ia dan saudaranya dirawat oleh seorang saudara di Malmesbury. Kemudian saat berusia empat tahun, Thomas Hobbes dikirim ke sekolah Westport.

Pada usia 15 tahun, Thomas Hobbes bersekolah di Magdalen Hall di Oxford University. Ia mengambil gelar seni tradisional dan mengembangkan minatnya pada peta.

Karir Thomas Hobbes

Thomas Hobbes
Thomas Hobbes (oll.libertyfund.org)
 

Thomas Hobbes bekerja kepada beberapa keluarga Cavendish yang kaya. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Oxford pad a1608, ia bekerja sebagai tutor untuk William Cavendish.

Setelah beberapa dekade bekerja sebagai penerjemah, teman seperjalanan, perwakilan bisnis, penasehat politik, dan kolaborator ilmiah, ia menjadi terhubung dengan pihak royalis dalam perselisihan antara raja dan Parlemen. Bahkan situasi tersebut berlanjut dan memuncak dalam Perang Saudara Inggris pada 1642 hingga 1651.

Sejak bekerja dengan keluarga Cavendish, ia pun menjadi berkembang dan semakin pintar di bidang politik dan ilmu alam. Thomas Hobbes menjadi rekan dalam perjalanan intlektual dan menjadi anggota jaringan intelektual di Inggris.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement