Profil Mark Zuckerberg dan Fakta Menarik Mengenai Facebook

Image title
13 Mei 2022, 14:02
profil Mark Zuckerberg
Chris Ratcliffe/PA Wire/dpa
Ilustrasi, Mark Zuckerberg

Sejak kemunculannya pada 2004, Facebook menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia dan hingga 2020 telah digunakan oleh lebih dari 2,8 miliar user. Media sosial ini diciptakan oleh Mark Zuckerberg, yang memulainya dari sebuah kode komputer di kamar asrama Universitas Harvard.

Sebelum membuat Facebook, Mark memulainya dengan membuat FaceMash, yakni sebuah situs yang menampilkan foto-foto penghuni sembilan asrama di Harvard. Situs ini membandingkan dua foto, kemudian meminta pengunjung situs untuk menilai mana dari keduanya yang paling "hot".

FaceMash berhasil menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto dalam empat jam pertama sejak diluncurkan online, sebelum akhirnya ditutup oleh pihak universitas.

Setelah itu, muncul ide untuk membuat media sosial, di mana banyak orang menampilkan profil dan foto, serta berinteraksi satu sama lain. Media sosial inilah yang kemudian dikenal sebagai Facebook.

Nah, seperti apa profil Mark Zuckerberg, dan bagaimana pemuda ini memiliki begitu banyak ide yang akhirnya menciptakan salah satu media sosial terbesar di dunia? Simak ulasan singkat berikut ini.

Profil Mark Zuckerberg

Masa Kecil dan Perkenalan dengan Dunia Komputer

Sosok perintis Facebook ini lahir dengan nama lengkap Mark Elliot Zuckerberg, yang lahir di Dobbs Ferry, Westchester County, New York, Amerika Serikat (AS). Ia adalah anak dari Edward dan Karen Zuckerberg, yang bekerja sebagai dokter gigi dan psikiater.

Perkenalannya dengan dunia teknologi dimulai dari ayahnya, yang membelikannya komputer pada usia delapan tahun. Sejak saat itu, ia suka mengutak-atik komputer, serta belajar berbagai program.

Mark mulai bereksperimen membuat program komputer saat dirinya menempuh pendidikan di sekolah menengah. Saat menempuh pendidikan sekolah menengah di Phillips Exeter Academy, Mark dan rekannya, D’Angelo, membuat program Plug-In untuk MP3 player Winamp.

Plug-In adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau e-mail untuk keperluan tertentu. Zuckerberg dan D’Angelo membuat Plug-In untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play­list-nya sesuai selera mereka.

Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke American Online (AOL) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips, ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Ketika melanjutkan sekolah ke perguruan ting­gi keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Mark masuk Harvard. Walaupun pada akhirnya Mark Zuckerberg di-drop out (DO) dari kampusnya karena berkonsentrasi mengembangkan facebook.

Harvard dan Proses Kelahiran Facebook

Seperti telah disebutkan sebelumnya, cikal bakal Facebook dimulai dari Harvard, di mana Mark menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online. Ide ini muncul, karena Harvard tidak membagikan buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas antar mahasiswa sebagai ajang pertemanan di antara mereka.

Namun, setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya, dengan berbagai alasan. Penolakan ini tidak mengikis niat Mark, yang terus berusaha dan akhirnya membuat CourseMatch (www.coursematch.com), yakni sebuah situs memungkinkan teman-teman sekelasnya berkomunikasi satu sama lain.

Suatu malam di tahun keduanya di Harvard, Mark Zuckerberg menyabot data mahasiswa Harvard dan memasukkannya ke dalam website yang ia buat bernama FaceMash. Sejumlah foto rekan mahasiswanya yang berasal dari sembilan asrama Harvard terpampang di situ.

Tak lupa ia membubuhkan kalimat yang meminta pengun­jungnya menentukan mana dari foto-foto ini yang paling “hot”. Pancingannya mengena. Dalam tempo empat jam sejak ia meluncurkan website tersebut mencatat 450 orang pengunjung, dan sebanyak 22.000 foto dibuka.

Pihak Harvard mengetahuinya dan sambungan internet pun diputus. Mark kemudian diperkarakan karena dianggap mencuri data. Ia pun kemudian meminta maaf secara terbuka kepada rekan-rekan yang fotonya masuk di FaceMash.

Meski demikian, Mark tak menyesali tinda­kannya, karena ia berpikir bahwa informasi-informasi seperti yang terdapat di FaceMash seharusnya tersedia atau online.

Mark kemudian berusaha untuk menyempurnakan konsep FaceMash menjadi sebuah situs yang menawarkan navigasi yang mudah bagi para penggunanya. Setiap pemilik account punya ruang untuk memajang fotonya, teman-temannya, network, serta melakukan hal lainnya, seperti berkirim pesan dan lain sebagainya.

Kelahiran Facebook

Usahanya menyempurnakan konsep FaceMash berbuah manis, dengan kelahiran media sosial bernama The Facebook (www.thefacebook.com), yang ia luncurkan pada Februari 2004. Situs ini ia buat bersama rekan-rekannya, yakni Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keempat orang ini kemudian dikenal sebagai co-founder Facebook bersama dengan Mark Zuckerberg.

Meski tergolong media sosial, The Facebook ini masih dalam lingkup Universitas Harvard. Dalam penjelasan di website-nya, disebutkan bahwa The Facebook merupakan media sosial untuk membantu orang berko­munikasi lebih efisien dengan pasangan, keluarga, atau rekan kerja.

Banyaknya aplikasi yang bisa digunakan oleh anggotanya membuat The Facebook digan­drungi banyak orang. Konon hingga saat ini sudah lebih dari 20.000 aplikasi dimasukkan ke dalam Facebook yang bisa digunakan para anggotanya.

Setidaknya 140 aplikasi baru ditambahkan ke Facebook setiap harinya dan 95% pemilik account Facebook telah menggu­nakan minimal satu aplikasi. Penyertaan banyak aplikasi ini membuat Facebook berbeda dengan jejaring sosial lainnya, seperti MySpace. Inilah yang membuat banyak orang tertarik mengunjungi Facebook dan mendaftar menjadi anggotanya.

Dalam sebulan pertama, lebih dari setengah populasi mahasiswa di Harvard terdaftar pada layanan tersebut. Pada bulan Maret 2004, Facebook diperluas ke Stanford, Columbia, dan Yale. Ekspansi ini berlanjut ketika dibuka untuk semua sekolah Ivy League dan wilayah Boston.

Secara bertahap, The Facebook menjangkau sebagian besar universitas di AS dan Kanada. Atas saran seorang pengusaha dan sesama programmer, Sean Parker, pada Juni 2004 Mark memindahkan basis operasinya ke Palo Alto, California.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...