6 Makanan Khas Singapura yang Halal dan Cocok dengan Orang Indonesia

Apabila Anda jalan-jalan ke daerah baru akan terasa semakin lengkap jika bisa menikmati kuliner khas daerah tersebut. Sama halnya demikian saat kamu plesiran ke Singapura. Sepertinya, kurang asyik jika tidak menikmati makanan khas Singapura.

Dengan kombinasi warga negara yang terdiri dari banyak etnis bangsa, makanan khas Singapura menjadi memiliki banyak warna rasa. Ada yang pedas, gurih, manis bahkan  ramai rasanya. Bagi kamu yang tertarik menikmati kuliner asli Singapura, daftar di bawah ini bisa menjadi rekomendasi untuk dipilih.

Singapura merupakan salah satu negara yang punya daya tarik dan keunikannya tersendiri. Negara ini mempunyai ikon berupa seekor singa dengan ekor ikan. Namanya yaitu The Merlion.

Dilansir dari website Visitsingapore.com, Merlion sebagian terinspirasi oleh nama kota Sansekerta, Singapura, yang berarti 'Kota Singa'. Nama Sansekerta ini diperkirakan diberikan oleh seorang pangeran Sumatera.

Tidak hanya ikon Merlion saja, makanan khas Singapura juga menjadi daya tarik untuk memikat wisatawan. Perpaduan budaya di Singapura, menjadikannya tempat kuliner yang menarik dan penuh cita rasa.

Dari hidangan Malaysia klasik dan Indonesia, hingga kari India serta kuliner Cina dapat ditemukan di pasar jalanan Singapura yang menarik untuk dijelajahi.

Dilansir dari Tasteatlas.com, Hotels.com, dan sumber lainnya, Berikut ini daftar makanan khas Singapura yang wajib diketahui:

1. Ikan Pari Panggang

Ikan pari panggang merupakan salah satu makanan khas Singapura, yang populer dan banyak dijual di warung kaki lima.

Kuliner ini dibuat dari daging ikan pari yang dilumuri saus sambal kental, bumbu pedas dengan potongan tomat, cabai, dan terasi. Setelah itu dibungkus dengan daun pisang, lalu dimasak perlahan di atas panggangan.

Demikian pembahasan tentang makanan khas Singapura. Sebagai negara yang berada di Asia Tenggara, pengaruh dari budaya Tiongkok, Melayu, dan lainnya, sangat terasa dalam sajian kuliner di Singapura.

2.Laksa Khas Singapura

Laksa khas Singapura adalah olahan kuliner dari persilangan antara masakan Tiongkok dan Melayu. Laksa adalah mie beras dalam sup kari kelapa pedas dengan udang, kue ikan, telur dan daging ayam.

Makanan khas Singapura ini memiliki banyak varian, tapi yang cukup populer adalah laksa katong, dengan mie yang dipotong-potong serta ditambah sedikit kerang atau potongan tahu.

3. Nasi Ayam Hainan

Sesuai namanya, nasi ayam ini awalnya ditemukan di Hainan, sebuah pulau tropis yang terletak di selatan Tiongkok. Resepnya dibawa ke Singapura oleh para migran Hainan pada abad ke-19, dan penjual pertama yang menjual hidangan unik ini membuka kiosnya pada tahun 1940-an.  

Kuliner tersebut telah berkembang dan menjadi salah satu hidangan paling populer dan menjadi makanan khas Singapura. 

Nasi ayam ini dibuat dengan bahan dasar ayam kukus yang dipotong-potong, kemudian disajikan dengan nasi putih yang harum.

Saat disajikan, hidangan ini akan ditaburi kecap dan minyak wijen, serta irisan mentimun, lalu ditambah saus cabai pedas. 

4. Sate Khas Singapura

Singapura dan Indonesia tidak hanya terikat dengan hubungan diplomatik saja. Lebih dari itu, kuliner dari Indonesia juga ikut menginspirasi makanan khas Singapura. Salah satunya yaitu sate.

Sate khas Singapura tidak jauh beda dengan sate di Indonesia. Bahan dasarnya daging panggang yang ditusuk, lalu disajikan dengan lontong atau ketupat, saus kacang, dan sambal timun. 

5. Nasi Lemak Khas Singapura

Singapura ternyata punya hidangan nasi lemak yang khas. Nasi ini adalah makanan lezat yang terdiri dari nasi kelapa, sepotong telur dadar, ikan teri, sepotong mentimun dan beberapa sambal cabai.

Sama seperti nasi lemak pada umumnya, makanan khas Singapura tersebut dikemas secara unik dalam kertas coklat atau daun pisang.

6. Kari Kepala Ikan

Masakan dengan unsur kari di dalamnya memang menjadi hidangan yang sangat nikmat untuk disantap. Hal ini pun berlaku pada kari kepala ikan yang menjadi salah satu makanan khas Singapura.

Kari kepala ikan diyakini ditemukan sekitar tahun 1970. Makanan tersebut dibuat sebagai cara untuk mengurangi limbah kepala ikan yang tidak diinginkan.

Kuliner khas Singapura tersebut terbuat dari kepala ikan, krim kelapa, tomat. Lalu diolah bersama dengan berbagai bumbu seperti daun kari, bawang putih, cabai, ketumbar, jinten, kunyit, merica, dan asam. 

Biasanya kari kepala ikan akan disajikan dengan roti atau nasi di sampingnya. Makanan khas Singapura ini bisa disantap bersama keluarga.

Demikianlah enam makanan khas Singapura yang bisa dikonsumsi dengan nyaman dan aman. Selain itu masih ada beragam kuliner yang bisa dicicipi. Namun, bagi Anda yang muslim, harus memerhatikan faktor halal sehingga terselamatkan dan masih berkah.