Mengenal Tata Cara Sholat Witir dan Bacaannya Lengkap
Sholat sunnah witir merupakan ibadah sholat sunnah muakkad atau sangat dianjurkan dalam agama Islam. Untuk melaksanakan ibadah sunnah tersebut, perlu diketahui pula tata cara sholat witir.
Sholat witir dilaksanakan pada malam hari setelah sholat isya. Umat muslim tidak diperkenankan melakukan sholat witir sebelum melakukan sholat isya. Perihal waktu ini wajib dipatuhi sebagai salah satu ketentuan dalam tata cara sholat witir.
Berkaitan dengan rekaatnya, sholat witir adalah sholat sunnah dengan rekaat ganjil. Umat muslim dapat melaksanakan sholat witir sebanyak satu atau tiga rekaat. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak ulasan tentang tata cara sholat witir berikut:
Tata Cara Sholat Witir
Tata cara sholat witir yang pertama adalah niat kemudian diakhiri salam. Pelaksanaan sholat witir dapat 2 (dua) rekaat kemudian salam dan dilanjut 1 (satu) rekaat. Berikut lafal dan terjemahan doa sholat witir dan tata caranya.
1. Niat Sholat Witir
Tata cara sholat witir yang pertama diawali dengan niat. Niat ini dapat berbeda lafalnya tergantung rekaat yang dilaksanakan. Berikut perbedaannya:
- Niat Sholat Witir 1 Rekaat Sendirian
Ushallî sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’âlâ
Artinya, “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
- Niat Sholat Witir 1 Rekaat Sebagai Imam
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sholat sunnah Witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah SWT.”
- Niat Sholat Witir 1 Rekaat Sebagai Makmum
Usholli sunnatan minal witri rak’atan mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat sholat sunnah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, sebagai makmum karena Allah SWT.”
- Niat Sholat Witir 2 Rekaat Sebagai Imam
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
- Lafal dan Terjemahan Niat Sholat Witir 3 Rekaat Sebagai Imam
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
2. Mengucapkan Takbir
3. Membaca Al Fatihah dan surat pendek Al Quran
Berkaitan dengan bacaannya, terdapat anjuran dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten, yang menyebutkan “Sungguh, (jika) shalat witir melebihi tiga rakaat, seseorang dapat membaca Surat Al-Qadr pada rakaat pertama dan Surat Al-Kafirun pada (rakaat kedua) pada selain dua rakaat penutup dan pada satu rakaat terakhir.”
4. I’tidal
5. Sujud pertama
6. Duduk di antara dua sujud
7. Sujud kedua
8. Berdiri rekaat kedua
9. Lakukan langkah mulai takbir hingga sujud lalu duduk tasyahud awal
10. Salam atau lakukan langkah mulai takbir hingga sujud lalu duduk tasyahud akhir
11. Salam
12. Doa setelah sholat witir
Doa Setelah Sholat Witir
Adapun doa pasca sholat sebagai salah satu rangkaian tata cara sholat witir yang perlu dipanjatkan. Berikut lafal dan terjemahannya:
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyuk, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang saleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus. kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”
“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami salat kami, puasa kami, salat malam kami, kekhusyukan kami, kerendahan hati kami, ibadah kami.”
“Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah, Wahai Allah, Wahai Allah, Wahai Dzat yang Paling Penyayang di antara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Tata cara sholat witir terkait rekaatnya yakni terdapat 2 (dua) cara. Pertama yakni boleh menyambung atau washal yakni menggabungkan rekaat terakhir dengan rekaat sebelumnya.contohnya yakni shalat witir sebelas rekaat dengan satu kali takbir dan langsung diakhiri salam.
Cara kedua yakni dengan terpisah atau fashal. Caranya yakni shalat witir sepuluh rekaat dan satu salam, kemudian satu rekaat lagi dan satu salam. Opsi lainnya yakni satu salam setiap dua rekaat.
