Contoh Kritik Jurnalistik Berupa Ulasan Karya Seni Rupa Lukisan

Anggi Mardiana
8 Mei 2023, 10:30
Contoh Kritik Jurnalistik
Unsplash
Ilustrasi, jurnalis.

Contoh kritik jurnalistik perlu diketahui untuk memahami lebih dalam mengenai apa itu kritik jurnalistik. Kritik jurnalistik merupakan kritik yang disampaikan secara terbuka kepada publik, biasanya diungkapkan dalam media massa seperti koran. Tidak hanya mencakup seni saja tetapi juga kegiatan pameran.

Kritik jurnalistik sebaiknya disampaikan dengan berpijak pada fakta yang dirujuk terhadap suatu karya. Kritik bisa diungkapkan pada situasi dan kondisi yang tepat serta sesuai. Gunakan juga bahasa tubuh yang terbuka dan rileks.

Apa itu Kritik Jurnalistik?

Kritik jurnalistik adalah
Kritik jurnalistik adalah (Unsplash)



Setiap orang memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat. Hal ini menjadikan kita memiliki hak dalam memberikan penilaian dan kritik. Kritik di sini memiliki fungsi untuk membangun dan menjadikan sesuatu hal lebih baik dari sebelumnya.

Kritik jurnalistik dengan kritik populer memang hampir sama, hanya saja lebih detail dan tajam segi penilaiannya. Karena kritik jurnalistik menggunakan media massa yang kehadirannya cukup mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai kualitas yang dikritik.

Kritik jurnalistik secara singkat bisa dengan mengatakan bahwa lukisan tersebut memiliki ciri khas yang menambah nilai jual jika dilihat dari kriteria aspeknya. Sementara di sisi objek yang terlihat tampak sedikit mengerikan karena digambarkan berbeda dengan objek individu pada umumnya.

Contoh Kritik Jurnalistik

Melansir dari Scribd.com, berikut beberapa contoh kritik jurnalistik atas sebuah karya seni yang bisa Anda pahami:

Kritik Jurnalistik
Lukisan Berkah Karya Budiana
Oleh: Edy Semara Putra

Lukisan Berkah oleh Budiana
Lukisan Berkah oleh Budiana (Unsplash)


 

Judul Karya: Berkah
Nama Seniman: Budiana
Bahan: Oil on Kanvas
Ukuran: 110 cm x 140 cm
Tahun Pembuatan: 2014

1. Deskripsi

Lukisan berjudul “Berkah” dari Budiana menggambarkan bentuk lukisan tradisi dengan ciri khas figur manusia bertubuh subur. Material subjeknya merupakan gambar mengenai sepasang suami istri denga tubuh subur tanpa menggunakan alas kaki dan berusaha memboyong keempat anaknya menggunakan sepeda ontel.

Suasana yang terlihat tampak sesak karena sepeda yang sempit tidak sebanding dengan banyak dan postur tubuh anak-anaknya. Suasana dalam lukisan tersebut bisa dibagi menjadi beberapa bagian berikut:

• Suasana pertama terlihat ekspresi figur seorang suami yang berusaha menahan beban empat anaknya agar tetap seimbang sambil melihat ke belakang untuk memastikan anak-anaknya mendapat posisi aman.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement